Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13% selama masa angkutan Lebaran 2024.
Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal menuturkan, total omzet atau pendapatan perusahaan selama masa angkutan Lebaran mencapai sekitar Rp102 miliar untuk seluruh wilayah operasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp73 miliar di antaranya disumbangkan oleh wilayah operasi Jabodetabek.
"Kenaikan pendapatan sekitar 13% dari periode yang sama tahun lalu," kata Broer dalam media briefing di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Dia mengatakan, kenaikan pendapatan terjadi seiring dengan lonjakan penumpang pada masa libur Lebaran.
Broer memaparkan, KAI Commuter melayani sebanyak 17.896.165 orang untuk KRL Commuter Line Jabodetabek. Sementara itu, pihaknya juga melayani sebanyak 152.001 orang untuk KA Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara itu, total pengguna commuter line di seluruh wilayah operasi KAI Commuter selama masa Angkutan Lebaran adalah sebanyak 20.960.944 orang.
Broer mengatakan, jumlah penumpang KRL masih menyentuh rata-rata 1 juta penumpang per hari saat masa angkutan Lebaran. Padahal, dia menyebut biasanya volume penumpang KRL cenderung turun pada masa libur Lebaran.
Baca Juga
"Karena kemarin angkutan libur panjang, khususnya di Angkutan Lebaran jadi animo penggunaan transportasi KRL ini cukup tinggi, sehingga volume penumpang mengikuti," katanya.