Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Konflik di Timur Tengah, Ekonomi RI Dibayangi 2 Risiko Ini

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan dua risiko eksternal yang dapat berdampak pada perekonomian Indonesia ke depan.
Gedung-gedung di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta pada Kamis (15/2/2024). - Bloomberg/Muhammad Fadli
Gedung-gedung di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta pada Kamis (15/2/2024). - Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA – Perekonomian Indonesia diperkirakan tetap tangguh dengan pertumbuhan di atas 5% pada tahun ini dan tahun depan.

Meski demikian, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan bahwa terdapat beberapa risiko eksternal yang dapat berdampak pada perekonomian Indonesia ke depan.

Pertama, yaitu risiko kenaikan inflasi global karena lonjakan harga minyak akibat konflik Iran dan Israel. Dengan kondisi ini, bank sentral global, termasuk bank sentral AS diperkirakan akan menghindari pemangkasan suku bunga yang terlalu cepat.

“Meningkatnya ketidakpastian telah menyebabkan volatilitas di pasar keuangan belakangan ini. Arus keluar modal khususnya dari pasar obligasi Indonesia telah menyebabkan tekanan pada mata uang,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Kedua, Andry mengatakan bahwa kenaikan harga minyak yang terus-menerus dapat memberikan beban tambahan pada kondisi fiskal.

Oleh karena itu, menurutnya pemerintah memiliki beberapa pilihan, yaitu memperluas subsidi bahan bakar, memilih skema kompensasi yang berkoordinasi dengan BUMN Energi, atau meneruskan dampaknya terhadap harga bahan bakar di dalam negeri. 

“Opsi terakhir akan menyebabkan inflasi meningkat,” jelas Andry.

Dia menilai, langkah-langkah para pembuat kebijakan perlu fokus pada stabilitas untuk meminimalkan dampak terhadap perekonomian secara keseluruhan.

Andry memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada 2024 akan mencapai 5,06% pada 2024 dan berpotensi meningkat menjadi sebesar 5,16% pada 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper