Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Tol Semarang-Batang arah Jakarta terpantau relatif kondusif pada arus balik Lebaran, Jumat (12/4/2024), sehingga pemberlakuan rekayasa lalu lintas dengan skema satu arah atau one way ditunda ke Sabtu (13/4/2024).
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana memberlakuan sistem one way dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Gerbang Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali KM 72, pada Jumat (12/4) pukul 14.00 WIB. Namun mengingat kondisi lalu lintas masih kondusif, maka saat ini masih berlaku lalu lintas normal dua arah.
"Skema one way ditunda sampai Sabtu 13 April 2024 pukul 14.00 WIB, karena lalu lintas masih kondusif dan berdasarkan traffic counting masih di angka normal," ujar personel Tim Urai GT Kalikangkung AKP Ahmad Zainurrozaq saat ditemui di GT Kalikangkung pada Sabtu (13/4/2024).
Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran 2024 Bisnis Indonesia kondisi arus lalu lintas GT Kalikangkung terpantau ramai lancar Jumat (12/4). Tidak ada antrean kendaraan yang mengular di GT Kalikangkung arah Jakarta maupun arah Semarang.
Sementara itu, Tim Jelajah Lebaran 2024 Bisnis Indonesia masuk ke GT Kalikangkung melalui jalan Tol Jatingaleh-Krapyak sekitar pukul 13.00 WIB. Situasi di jalan tol tersebut juga terpantau ramai lancar dan mobil masih dapat melaju dengan rata-rata kecepatan 80 hingga 100 km/jam.
Adapun, Korlantas Polri menyampaikan rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan kembali pada periode arus balik Hari Raya Idulfitri 1445 H, di antaranya dengan pemberlakuan one way dari KM 414 GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang hingga KM 72 Jalan Tol Cipali.
Baca Juga
Kemudian dilanjutkan dengan Contraflow KM 70 hingga KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna antisipasi kepadatan lalu lintas. Tidak hanya itu, pembatasan kendaraan berupa pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan waktu operasional angkutan barang sumbu 3 ke atas juga akan dilakukan.
Di lain sisi, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga memberikan arahan agar persiapan arus balik dapat dilaksanakan dengan cermat karena waktu untuk arus balik relatif lebih pendek dibandingkan dengan arus mudik. Menurutnya sisa waktu empat hari ke depan hingga tanggal 15 April 2024 mendatang tersebut harus diantisipasi oleh masyarakat.
Budi Karya mengatakan, arus balik ini cukup kritis, maka masyarakat perlu melakukan persiapan sebaik-baiknya di waktu empat hari yang tersisa. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (14/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).
"Masyarakat diimbau untuk dapat menghindari hari puncak arus balik tersebut dan disarankan pulang lebih awal di hari Jumat atau Sabtu,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangannya.