Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2024, Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM Naik 11%

Pertamina memastikan ketahanan stok BBM tercatat berada di atas 30 hari selama masa Lebaran 2024.
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan Subholding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) naik sebesar 11% dibandingkan penyaluran atau konsumsi pada masa normal.

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra memastikan stok BBM berada pada posisi yang sangat aman, yakni rata-rata di atas 20 hari. 

Pada titik tertentu, ketahanan stok BBM tercatat berada di atas 30 hari. Ega juga memastikan stok yang tersedia itu bakal terbagi dengan baik.

Lebih rinci, Ega menyampaikan bahwa peningkatan konsumsi Pertalite ditaksir akan mencapai angka 10,2%, Pertamax 15%, serta Pertamax Turbo di level 6,3%.

"Khusus daerah remote, kita siapkan tim khusus, layanan khusus, H-14 sudah kami lakukan build up lebih dulu dibanding tempat lain," kata Ega saat ditemui di Gedung BPH Migas, Rabu (3/4/2024).

Namun, Ega menyebut bahwa penyaluran BBM pada Lebaran 2024 diperkirakan tidak berbeda jauh dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya, yakni di kisaran 89 ribu kilo liter (KL).

Ega menuturkan, jika ada peningkatan makan peningkangkatan konsumsi BBM hanya berkisar di level 1,5% jika dibandingkan Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Angkanya kurang lebih untuk Pertalite 89 ribu KL (Lebaran 2023), nanti kurang lebih juga sekitar itu. Kalau kondisi normal biasanya 81 ribu KL," ucapnya.

Di sisi lain, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan bahwa peningkatan konsumsi BBM pada periode Lebaran tidak akan mengganggu proyeksi penyaluran BBM sepanjang tahun 2024 ini.

Sebab, Erika menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan jikalau terjadinya peningkatan konsumsi dalam penghitungan proyeksi penyaluran BBM, baik untuk JBKP Pertalite maupun Jenis BBM Umum (JBU) Pertamax.

"Misalkan saat Idulfitri biasanya solar pasti turun karena industri tutup, Pertalite meningkat karena mudik. Hal-hal seperti itu sudah kita antisipasi sehingga semoga sampai akhir tahun tidak akan terganggu," ujar Erika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper