Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Proyek BSD Milik Grup Sinar Mas yang Jadi PSN Baru

Direktur Bumi Serpong Damai (BSDE), Hermawan Wijaya menanggai keputusan pemerintah menjadikan pengembangan kawasan BSD sebagai PSN baru.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menyetujui pengembangan proyek milik grup Sinar Mas Land, yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyebut BSDE bakal melakukan pengembangan kawasan pendidikan dan kesehatan di BSD.

Airlangga menyebut Presiden Jokowi telah menyetujui proyek Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai sebagai salah satu dari 14 PSN baru pada Senin (18/3/2024).

"14 PSN baru periodenya dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN. Ini disetujui oleh Presiden," jelas Airlangga, dikutip Rabu (20/3/2024).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih akan terlebih dahulu menunggu surat keputusan atas persetujuan Presiden Jokowi yang menetapkan pengembangan kawasan BSD sebagai PSN.

"Kita tunggu dulu keputusan presidennya dan aturan turunannya," kata Hermawan kepada Bisnis, Rabu (20/3/2024).

Saat ditanya mengenai berapa nilai investasi dari rencana pengembangan proyek tersebut, Hermawan masih enggan menjabarkan.

Namun demikian, sebagaimana diketahui saat ini BSDE memang tengah melakukan pengembangan kawasan tahap 3 yang konstruksinya telah dimulai pada 2020.

Mengutip informasi yang dibagikan dalam laman resmi BSD City, BSD tahap 3 akan fokus melakukan pengembangan mixed proyek residensial dan komersial.

Pengembangan BSD tahap 3 disebut bakal membutuhkan waktu selama 10-15 tahun. Sementara itu, pengembangan BSD tahap ketiga akan dilakukan pada area seluas 2.450 hektare.

Sebagai informasi, pengembangan BSD tahap pertama memiliki luas sampai 1.300 hektare. Lalu, tahap kedua mencapai 2.400 hektare.

Dengan demikian, apabila pengembangan BSD tahap 3 rampung dilakukan, maka total luas lahan BSD City mencapai 6.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper