Bisnis.com, JAKARTA - Bangkitnya mata uang kripto telah menciptakan gelombang miliarder dan jutawan kripto baru. Hal ini menimbang naiknya mata uang kripto, termasuk Bitcoin yang bahkan menyentuh harga tertinggi pada minggu ini. Berikut daftar orang terkaya karena kripto pada 2024.
Mengutip Technopedia pada Jumat (15/3/2024) walaupun setiap orang memperoleh kekayaan dengan cara yang berbeda-beda, orang-orang kaya dari kripto sama-sama melihat potensi dalam teknologi baru tersebut.
Bahkan, berdasarkan catatan Bisnis, Bitcoin sempat menyentuh rekor tertingginya pada Kamis (14/3) dengan menyentuh harga US$73.800.
Adapun, sosok-sosok terkaya tersebut diketahui memiliki keterlibatan dengan mata uang kripto. Mereka juga memiliki pengaruh di dalam industri ini.
Untuk lebih lanjutnya, berikut beberapa sosok yang telah meraih kekayaan berkat kripto, dengan latar belakang, cerita dan pemanfaatan mereka untuk memanfaatkan mata uang baru tersebut, yang dirangkum dari Technopedia dan Forbes Real Time Net Worth per Jumat (15/3).
Daftar orang terkaya karena kripto:
1. Changpeng Zhao
Baca Juga
Kekayaan Bersih: US$33 miliar (Rp515 Triliun)
Peringkat Dunia : 49
Posisi pertama telah diduduki oleh Changpeng Zhao, pengusaha China-Kanada yang juga menjadi pendiri dan CEO Binance, tempat untuk menukar mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.
Prosesnya untuk menjemput kekayaan dimulai pada 2000, ketika dia bekerja di sebuah industri teknologi. Dia pernah mengemban posisi di perusahaan seperti Bloomberg Tradebook, Fusion Systems, dan Blockchain.com.
Berkat pengalaman ini, dia memperoleh pemahaman mendalam mengenai sistem perdagangan, mesin pencocokan, dan teknologi blockchain.
Kekayaannya terutama berasal dari Binance dan token afiliasinya. Zhao mendirikan perusahaan tersebut pada 2017 dan menjadi pelopor salah satu bursa mata uang kripto yang paling populer dan berpengaruh secara global.
Beberapa analis percaya bahwa miliarder kripto itu jauh lebih kaya. Namun, klaim ini bisa hanya sebuah spekulasi.
2. Brian Armstrong
Kekayaan Bersih : US$10,2 miliar (Rp159 Triliun)
Peringkat Dunia: 216
Kedua adalah Brian Armstrong, pengusaha Amerika dan salah satu pendiri dan CEO Coinbase, pertukaran mata uang kripto terbesar yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, diketahui bahwa Armstrong bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di berbagai macam perusahaan teknologi, contohnya seperti IBM dan Airbnb.
Pada 2012, dia kemudian ikut mendirikan Coinbase. Berkat tampilannya yang mudah untuk digunakan dan memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat, platform ini kemudian semakin populer di kalangan penggemar kripto pemula.
Kesuksesan Coinbase terkait erat dengan melonjaknya popularitas mata uang kripto, terutama Bitcoin. Ketika nilai mata uang kripto melonjak, perusahaan memperoleh keuntungan dari meningkatnya volume perdagangan, biaya transaksi dan komisi pertukaran.
Coinbase juga menjadi pertukaran mata uang kripto pertama yang melakukan penawaran umum (IPO). Pada April 2021 saham perusahaan tercatat di bursa Nasdaq melalui pencatatan langsung.
3. Barry Silbert
Kekayaan Bersih : US$3,2 miliar (Rp 50 Triliun, Data pada 2022)
Peringkat Dunia : Billionaires #951 (2022)
Barry Silbert merupakan pengusaha dan investor AS, yang paling dikenal sebagai pendiri dan CEO Digital Currency Group (DCG), yakni perusahaan modal ventura yang berfokus pada industri mata uang kripto.
Dia kemudian memulai karirnya di bidang keuangan, dengan bekerja di perusahaan investasi Houlihan Lokey yang berfokus pada utang yang bermasalah. Pada 2004, dia mendirikan SecondMarket, pasar online untuk aset tidak likuid termasuk perusahaan swasta.
Pada 2013, dia kemudian mendirikan Bitcoin Investment Trust (BIT) yang menawarkan kesempatan pada investor terakreditasi untuk berinvestasi di Bitcoin, tanpa memiliki mata uang digital secara langsung. BIT menjadi sarana investasi Bitcoin pertama yang diperdagangkan secara publik.
Kemudian pada 2015, Silbert mengganti nama SecondMarket menjadi DCG, yang kemudian menjadi pemain utama dalam industri perdagangan mata uang kripto melalui beragam portofolio investasi dan anak perusahaannya, termasuk Grayscale Investments, Genesis, CoinDesk, dan lainnya.
4. Chris Larsen
Kekayaan Bersih : US$3,2 Miliar (Rp50 Triliun)
Peringkat Dunia : 1.013
Chris Larsen adalah pengusaha dan eksekutif bisnis Amerika, yang terkenal karena memiliki keterlibatan dalam membangun perusahaan mata uang kripto yakni Ripple Labs, perusahaan di balik protokol pembayaran berbasis blockchain yang kontroversial, Ripple.
Mata uang kripto XRP Ripple secara signifikan mendapatkan popularitas dan menjadi salah satu mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Forbes juga telah mengakui Larsen sebagai salah satu orang yang terkaya dalam industri mata uang kripto. Pada puncak nilai XRP pada awal 2018, perkiraan kekayaan bersih Larsen mencapai US$4,6 miliar.
5. Fred Ehrsam
Kekayaan Bersih : US$2,9 Miliar (Rp45,3 Triliun)
Peringkat Dunia : 1.128
Fred Ehrsam merupakan pengusaha dan investor Amerika yang juga mendirikan Coinbase bersama Brian Armstrong pada 2012.
Perjalanannya dimulai ketika dirinya bergabung dengan Goldman Sachs sebagai pedagang di divisi valuta asing (valas) perusahaan tersebut. Namun, akibat tertarik dengan mata uang kripto dan teknologi blockchain, dia kemudian bergabung dengan Coinbase.
Berkat kepemimpinannya, Coinbase bertumbuh dengan pesat dan menjadi salah satu pemain paling terkemuka di industri mata uang kripto, dengan menarik jutaan pengguna dan memfasilitasi mata uang kripto senilai miliaran dolar.
Dia kemudian meninggalkan Coinbase pada 2017, namun masih memperoleh banyak uang dari keterlibatannya di bursa tersebut.