Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sederet Arahan Jokowi untuk Percepat Investasi di IKN

Presiden Jokowi mengaku kerap mendapat banyak keluhan dari investor terkait dengan percepatan realisasi investasi di IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) berjalan bersama Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kiri) usai mengikuti rapat terbatas (ratas) usai mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) berjalan bersama Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kiri) usai mengikuti rapat terbatas (ratas) usai mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), hari ini, Rabu (13/3/2024).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menuturkan pemanggilan tersebut dalam rangka pemberian arahan oleh Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tadi ada rapat internal yang dipimpin oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden tentang percepatan lahan dan penyediaan lahan untuk investasi di IKN," kata Basuki dalam keterannya, Rabu (13/3/2024).

Dalam rapat internal tersebut, tambah Basuki, Presiden Jokowi mengaku kerap mendapat banyak keluhan dari investor terkait dengan percepatan realisasi investasi di IKN.

Sejalan dengan hal itu, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Kementerian dan Lembaga terkait untuk membentuk pengaduan investasi guna mengatasi persoalan tersebut.

"Beliau [Presiden Jokowi] banyak mendapat keluhan-keluhan dari investor tentang kecepatan investasi di IKN. Arahannya beliau ada dua. Pertama, agar disediakan desk untuk pengaduan investasi investor," jelasnya.

Kedua, Presiden meminta agar Otorita IKN dapat mebyiapkan kontak-kontak person in charge (PIC) untuk memudahkan jalur komunikasi antara pemerintah dengan investor. 

"Jadi, nanti apakah satu pic untuk satu investor, atau apakah satu pic untuk 5 investor atau satu PIC untuk 10 investor. Sehingga, investor itu bisa komunikasi intens dengan pejabat IKN. Karena, Mungkin beliau melihat mungkin ini ada kurang intensnya PIC," pungkas Basuki.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, melaporkan bahwa nilai investasi yang masuk ke IKN telah menembus nyaris Rp50 triliun.

Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono, mengatakan total investasi dari 5 tahapan groundbreaking yang telah dilaksanakan di IKN mencapai Rp49,6 triliun.

"Sudah ada kira-kira 32 institusi yang sudah melakukan groundbreaking [pembangunan proyek] hingga tahap kelima di IKN," kata Bambang kepada wartawan di kawasan Istana Negara, Rabu (13/3/2024).

Bambang mengatakan dibutuhkan percepatan realisasi investasi di lapangan sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga ekosistem kota di IKN terbentuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper