Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Telur Ayam Meroket, Rp34.000 per Kilogram Jelang Ramadan

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebut harga telur dan daging ayam ras sudah bergerak naik seminggu terakhir atau jelang Ramadan.
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebut harga telur dan daging ayam ras sudah bergerak naik seminggu terakhir atau jelang Ramadan.

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri menyampaikan, harga telur dan daging ayam ras di tingkat pedagang masing-masing sudah menyentuh level Rp34.000 per kilogram dan Rp45.000 per kilogram per 6 Maret 2024. Adapun harga telur merupakan yang tertinggi selama sepekan terakhir. 

“Ini memang tidak bisa lepas dari faktor pakan, pakannya itu kan jagung, harga jagung cukup tinggi harganya dan barangnya cukup susah,” ungkap Mansuri kepada Bisnis, Kamis (7/3/2024).

Dia memperkirakan harga akan kembali bergerak naik tiga hari jelang Ramadan. Untuk itu, dia mengharapkan peran pemerintah untuk menekan harga telur dan daging ayam agar tak melonjak naik.

Dihubungi terpisah, Presiden Peternak Layer Nasional Musbar Mehdi menjelaskan bahwa harga telur naik dari harga acuan penjualan (HAP) Badan Pangan Nasional (Bapanas) yakni Rp27.000 per kilogram.

Pemicunya adalah overhead cost di tingkat peternak naik lantaran harga pakan ayam naik drastis sejak awal  2024. “Biaya pakan berkontribusi 78% biaya per kilogram telur,” ungkapnya.

Dia menambahkan, permintaan yang naik setiap 10 hari sebelum dan sesudah awal Ramadan merupakan pola tahunan. Dia menilai, kenaikan setiap awal HBKN berada di kisaran 10% - 12% setiap tahunnya adalah satu kewajaran yang bisa ditoleransi.

Adapun harga akan kembali normal sekitar minggu pertama bulan Ramadan.  Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Kamis (7/3/2024), harga telur dan daging ayam ras segar dilaporkan naik secara rata-rata nasional.

Tercatat harga telur ayam ras segar naik 2,4% dari hari sebelumnya, menjadi Rp32.000 per kilogram. Lalu, harga daging ayam ras segar naik signifikan sebesar 3,15% menjadi Rp39.300 per kilogram. 

Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur disebabkan oleh harga jagung pakan yang mencapai Rp9.000 per kilogram atau di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp5.000 per kilogram.

“Harga telur naik hari ini, karena sebulan lalu harga jagung pakan itu Rp 9.000 per kilogram,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).

Untuk itu, pemerintah melalui Perum Bulog melakukan importasi sebanyak 250.000 ton jagung dan disalurkan ke peternak-peternak mandiri kecil sesuai verifikasi data yang diperoleh dari Dirjen PKH Kementan. Hal tersebut diharapkan dapat menekan harga pakan jagung, sekaligus menurunkan harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper