Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Minta Bantuan Prabowo Buat Sikat Mafia Tanah

Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Prabowo Subianto dalam upaya memberantas mafia tanah.
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Bisnis.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam upaya untuk menyingkirkan para mafia tanah.

AHY selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berupaya menjalin sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Dia menjelaskan salah satu yang menjadi program prioritas Kementerian ATR adalah memberantas para mafia tanah.

"Masih dalam agenda sinergi dan kolaborasi, saya silaturahmi ke pak @prabowo selaku Menhan untuk membahas program-program prioritas kementerian @atr_bpn yang di dalamnya menyingkirkan para mafia tanah yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," tulisnya dalam akun X, dikutip Selasa (5/3/2024).

Dia menjelaskan, sepanjang 2023 Kementerian ATR/BPN telah melakukan realisasi penyelesaian kasus mafia tanah sebanyak 86 operasi.

“Tahun 2023 lalu, target operasi adalah 61 target. Ternyata ada 86 target yang berhasil diproses. Ini capaian yang luar biasa. Kerja keras yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu semua ini telah berhasil menyelamatkan negara dari potensi kerugian sebesar lebih dari Rp11 triliun,” kata AHY dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/3/2024).

Sebelumnya, AHY menjelaskan, agenda pemberantasan mafia tanah menjadi sangat penting karena praktik tersebut tidak hanya memberikan dampak negatif kepada masyarakat, tapi juga merugikan negara.

Terlebih, ekosistem ekonomi yang ramah bagi semua pihak, salah satunya bisa diwujudkan dengan kepastian hukum bagi masyarakat.

“Jangan sampai investor tidak punya keyakinan dalam berinvestasi karena adanya mafia tanah di sana-sini. Semoga Satgas Anti Mafia Tanah ini dapat bergerak cepat dan progresif,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper