Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Raup Penerimaan Bea & Cukai Rp22,9 Triliun pada Januari 2024

Menkeu Sri Mulyani mencatat penerimaan kepabeanan dan cukai Rp22,9 triliun pada Januari 2024.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan APBN Kita Edisi Januari 2024. Dok Youtube Kemenkeu RI
Menkeu Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan APBN Kita Edisi Januari 2024. Dok Youtube Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi penerimaan dari kepabeanan dan cukai pada Januari 2024 mencapai Rp22,9 triliun.

“Bea masuk telah terkumpul Rp3,9 triliun, bea keluar Rp1,2 triliun, dan cukai Rp17,9 triliun,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (22/2/2024).

Sri Mulyani menjelaskan realisasi penerimaan bea masuk cenderung turun, yang mengikuti pola pada tahun-tahun sebelumnya.

Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh kinerja impor yang mengalami sedikit pelemahan, juga penurunan tarif efektif menjadi sebesar 1,38%.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa realisasi penerimaan bea keluar pada Januari 2024 dipengaruhi oleh harga komoditas dan kebijakan pemerintah.

Dia merincikan, penerimaan bea keluar terutama dipengaruhi oleh bea keluar tembaga dengan share 87,1% dengan realisasi sebesar Rp1,0 triliun karena adanya relaksasi ekspor komoditas tembaga.

Selain itu, bea keluar produk sawit tercatat sebesar Rp117,8 miliar, yang dipengaruhi oleh penurunan harga.

Selanjutnya, penerimaan terbesar berasal dari cuia Rp17,9 triliun, yang dikontribusikan oleh penerimaan cukai hasil tembakau sebesar Rp17,5 triliun.

“Ini dipengaruhi oleh pola pelunasan yang jatuh tempo awal Januari 2024 yang maju ke Desember 2023,” jelasnya.

Sementara itu, penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol dan etil alkohol masing-masing tercatat sebesar Rp0,5 triliun dan Rp12,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper