Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut Penyaluran Pinjaman Mekaar di Sulawesi Selatan Tembus Rp6,8 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi nilai penyaluran pinjaman kepada nasabah Mekaar di Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai Rp6,8 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2024. Dok Kemenkeu RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2024. Dok Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi nilai penyaluran pinjaman kepada nasabah Mekaar di Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai Rp6,8 triliun.

Hal ini dia sampaikan ketika bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (22/2/2024)

“Saya senang di Sulawesi Selatan tadi yang sudah diberikan kepada nasabah Rp6,8 triliun rupiah, gede banget itu. Itu kalau dimiliarkan Rp6.800 miliar yang sudah tersalur ke Provinsi Sulawesi Selatan,” ucapnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Menurutnya, penyaluran pinjaman tersebut menunjukkan bahwa para nasabah di Sulawesi Selatan memiliki semangat untuk menjadi pelaku ekonomi yang produktif.

Kendati demikian, Presiden Ke-7 RI mengingatkan agar para nasabah berhati-hati dalam mengelola pinjaman yang diberikan. Kepala Negara mendorong agar pinjaman tersebut dipergunakan sebagai modal usaha maupun kerja.

“Kalau ibu-ibu ngambil dari PNM misalnya Rp5 juta, saya titip ini, ngambil Rp5 juta, Rp5 juta itu 100 persen harus dipakai untuk modal kerja, 100 persen Rp5 juta harus dipakai untuk modal usaha. Jangan ada yang meleng-meleng kemana-mana. Itu bukan uangnya ibu-ibu, itu uangnya kita semuanya,” katanya.

Di samping itu, Jokowi juga mendorong para nasabah untuk menabung hasil keuntungan usaha yang didapat. Dari tabungan tersebut, para nasabah dipersilakan jika ingin membeli barang-barang konsumtif yang dapat mendukung usahanya.

Pada kesempatan tersebut, Mantan Wali Kota Solo itu juga kembali menekankan kunci kesuksesan dalam berusaha yaitu semangat kerja keras dan disiplin dalam mengembalikan pinjaman. Keduanya diyakininya dapat menjadi modal usaha para nasabah menjadi naik kelas.

“Kalau karakter itu terbentuk, karakter semangat kerja, karakter disiplin itu terbentuk, ibu-ibu naik kelas mudah sekali. Dari mikro ke kecil, kecil ke tengah, tengah ke besar gampang karena karakternya sudah terbentuk. Semangat kerja keras, semangat disiplinnya,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper