Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap kelanjutan investasi yang bakal disuntik oleh Djarum dan Wings Group di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim menuturkan, dua perusahaan kelas kakap tersebut bakal memulai proyek di IKN setidaknya pada 1-2 bulan ke depan.
"Mungkin dalam waktu 1 sampai 2 bulan ke depan bisa dipastikan mekanismenya seperti apa sehingga bisa kita segera groundbreaking juga," jelasnya saat ditemui Indonesia Convention Hall BSD, Kamis (22/2/2024).
Silvia menjelaskan, dua korporasi jumbo tersebut bakal menggarap proyek botanical garden sebagai bentuk bagian dari realisasi dari corporate social responsibility (CSR).
Lebih lanjut, proyek botanical garden yang digarap oleh Djarum dan Wings Group tersebut dikonfirmasi tergabung dalam Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh bos Agung Sedayu Group, yakni Sugianto Kusuma atau Aguan.
"Yang kami ketahui itu masih bagian dari konsorsium dan botanical garden itu yang untuk CSR-nya itu bagian dari Konsorsium Nusantara," tambah Silvia.
Baca Juga
Dalam perkembangan terbaru, proyek botanical garden tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan mekanisme pemberian insentif.
"Mereka akan diberikan insentif, ini yang sebenarnya akan dibahas pendetailannya nanti mekanismenya seperti apa dan berapa macam. Karena fair enough namanya orang berkontribusi harus jelas kan kontrinya apa nanti benefitnya apa, itu yang sekarang sedang berproses," pungkas SIlvia.
Sebelumnya, Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil sempat menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membangun kebun raya (botanical garden) yang sifatnya non-profit di IKN.
"Kami sampaikan bahwa Wings Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat nonkomersial, salah satu contohnya adalah pembangunan botanical garden," tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/1/2024).
Sedikit berbeda, Djarum Group juga sempat menyampaikan minatnya menggarap botanical garden di IKN. Hanya saja, pengembangan hutan kota di IKN tersebut rencananya akan dilakukan oleh Bakti 5 Djarum Foundation bukan dengan Konsorsium Nusantara.
Corporate Communications Manager Djarum Budi Darmawan menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya tidak tergabung dalam Konsorsium Nusantara dan hanya berkomitmen untuk melakukan pengembangan ruang publik non-profit di IKN.
"Sebenarnya mungkin dari awal memang komitmen Djarum itu hanya ingin mengembangkan botanical garden yang memang kayak semacam CSR lah gitu karena botanical garden ini sangat dibutuhkan di Ibu Kota Nusantara yang fokus di penghijauannya," jelas Budi
