Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Resesi, Menko Airlangga Sebut Bisa Beri Dampak Positif ke Indonesia

Ekonomi Jepang yang dalam resesi membutuhkan ekspansi untuk dapat pulih. Kebijakan ekspansi dari negara Matahari Terbit itu bisa menguntungkan Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai memberikan keterangan saat konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai memberikan keterangan saat konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menilai perekonomian Jepang yang masuk ke dalam resesi justru dapat memberikan dampak yang positif bagi ekonomi domestik.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Airlangga mengatakan, sebaliknya, resesi di Inggris tidak memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, mengingat porsi perdagangan antara kedua negara yang tidak terlalu besar.

Dia menjelaskan, dalam situasi resesi, Jepang akan membutuhkan dorongan pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui ekspansi investasi di kawasan yang ekonominya berpotensi tumbuh seperti Asia Tenggara. Kondisi ini pun akan memacu meningkatnya aliran investasi dari Jepang ke Indonesia.

“Mereka [Jepang] akan melihat salah satu region yang masih bisa tumbuh adalah Asean. Jadi justru dengan resesi di sana, saya berharap investasi dari sana akan semakin mengalir [ke Indonesia},” kata Airlangga.

Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa Indonesia memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan Jepang, seperti pada aspek investasi dan ekspor-impor.

Jepang pun merupakan salah satu tujuan utama ekspor bagi Indonesia dengan komoditas utama ekspor batu bara, komponen elektronik, nikel dan otomotif. 

Tercatat, ekspor Indonesia ke Jepang sepanjang 2023 berada pada peringkat ke-4 dengan total mencapai US$18,8 miliar, sementara Foreign Direct Investment Jepang ke Indonesia pada 2023 juga berada pada peringkat ke-4 dengan total sebesar US$4,63 miliar.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper