Dari sisi perdagangan, Susiwijono mengatakan, dalam rangka mengantisipasi perlambatan ekonomi global, pemerintah akan mengambil sejumlah langkah antisipatif untuk menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil.
Salah satunya, pemerintah melalui Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, telah menetapkan perluasan ekspor ke 12 negara, yaitu Arab Saudi, Belanda, Brazil, Chile, China, Filipina, India, Kenya, Korea Selatan, Meksiko, UEA, dan Vietnam.
“Satuan tugas akan berupaya meningkatkan kinerja ekspor nasional guna memperkuat neraca perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi baik melalui penguatan pasokan ekspor, diversifikasi pasar ekspor, penguatan pembiayaan dan kerja sama internasional, serta pengembangan ekspor UMKM. Selain itu, upaya penjajakan dalam rangka membuka pasar baru untuk pengembangan ekspor juga terus dilakukan oleh pemerintah,” kata Susiwijono.