Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Unggul dalam Quick Count Capres, Media Asing Sebut Kolaborasi Indonesia-Singapura Bakal Menguat

Media dari Singapura The Straits Times menilai naiknya Prabowo Subianto jadi Presiden Indonesia bakal bardampak positif bagi negara pulau itu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi usai makan siang bersama di Magelang, Jawa Tengah. Dok IG @prabowosubianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi usai makan siang bersama di Magelang, Jawa Tengah. Dok IG @prabowosubianto

Bisnis.com, JAKARTA -- Media dari Singapura The Straits Times menilai naiknya Prabowo Subianto ke tampuk tertinggi pemerintahan Indonesia bakal bardampak positif bagi negara pulau itu. Seperti diketahui, dalam hitung cepat lembaga survei dan real count Komisi Pemilihan Umum, Prabowo kemungkinan besar akan menjadi Presiden Indonesia berikutnya. Meski demikian, pernyataan resmi dari KPU baru akan terbit pada akhir Maret 2024 mendatang setelah pleno nasional. 

Disebutkan Prabowo Subianto memiliki pengalaman sebagai Menteri Pertahanan. Sosok ini juga dinilai memberikan manfaat bagi hubungan Singapura dan Indonesia. Pernyataan ini merujuk perjanjian kerja sama pada 2022 Singapura-Indonesia yang dibantu oleh Prabowo. 

Straits Times, dikutip Senin (19/2/2024) menyoroti dengan dukungan Prabowo, Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement), yakni sebuah dokumen penting yang memperkuat hubungan keamanan antara kedua negara, telah diratifikasi. Atas upaya ini, penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) atau Distinguished Service Order (Military) telah diberikan pemerintah Singapura kepada Prabowo.

Menteri pertahanan Singapura, menuturkan bahwa perjanjian tersebut mewakili tonggak penting dalam hubungan pertahanan bilateral, dan menambahkan bahwa Prabowo telah memberikan kontribusi yang signifikan. Kontribusi yang dimaksud adalah memperkuat  hubungan pertahanan bilateral yang erat dan telah lama terjalin antara Indonesia dan Singapura, dan mendorong kolaborasi yang lebih erat.

Menurut para analis yang berbicara pada media asing asal Malaysia tersebut, mengatakan bahwa contoh tersebut menunjukkan betapa akrabnya Prabowo dengan Singapura. Hal ini dinilai menjadi pertanda baik bagi hubungan antar kedua negara. 

Prabowo sendiri diketahui sering mengunjungi Singapura dan berinteraksi dengan para pemimpin di negara tersebut. Prabowo juga berpartisipasi dalam dua edisi terbaru Dialog Shangri-La tahunan, sebuah pertemuan pertahanan tingkat tinggi yang diadakan di Singapura.

“Dia mempunyai pengalaman panjang berurusan dengan para pemimpin Singapura dan rakyatnya, dan kemungkinan besar dia akan melanjutkan kerja sama pertahanan,” tutur Dr Irman G. Lanti dari Universitas Padjadjaran. 

Potensi Perluasan Kerjasama RI-Singapura

Analis hubungan internasional senior di konsultan kebijakan dan bisnis Solaris Strategies Singapura Mustafa Izzuddin menuturkan bahwa bidang kolaborasi antara Singapura dan Indonesia di bawah kepresiden Prabowo tidak hanya akan terbatas pada pertahanan, namun juga meluas ke bidang lain. 

Menurutnya, pemerintahan Prabowo diperkirakan akan menekankan kesinambungan kebijakan di bidang perdagangan dan investasi, yang akan memberikan manfaat bagi Singapura. Adapun, singapura adalah investor dan mitra dagang utama bagi Indonesia.

Indonesia merupakan sumber pengunjung terbesar ke Singapura, dengan sekitar 1,1 juta orang pada 2022, yakni menyumbang 17,4% dari total kedatangan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper