Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Progres Rusun ASN di IKN Jelang Pemindahan Tahap I

Pemerintah memastikan rusun ASN diprioritaskan pembangunannya untuk menunjang rencana pemindahan ke IKN pada Juli 2024.
Proyek rumah susun atau rusun pekerja di IKN Nusantara / Dok. Kementerian PUPR.
Proyek rumah susun atau rusun pekerja di IKN Nusantara / Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus mengebut pembangunan rumah susun (Rusun) bagi aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli 2024.

Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan saat ini progres pembangunan rusun ASN di IKN berada pada kisaran 25% hingga 34%.

"Per tanggal 8 Februari 2024, progres dari 6 paket konstruksi Rusun ASN dan Hankam bervariatif berkisar 25%-34%," kata Danis kepada Bisnis.com, Senin (12/2/2024).

Lebih lanjut, Danis menjelaskan, progres pembangunan rusun ASN tertinggi terjadi pada proyek rusun ASN 4 yang saat ini dibangun oleh kerja sama operasi (KSO) PT Brantas Abipraya dan Deta mencapai 34,13%.

Adapun, secara keseluruhan, saat ini konstruksi Rusun ASN dan Hankam telah memasuki tahap pengerjaan struktur atas bangunan dan ditargetkan bakal mulai dapat dihuni mulai Juli 2024.

"Rusun ASN dan Hankam rencana akan dihuni bertahap dari Juli-November 2024," jelasnya.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan memindahkan sebanyak 3.246 ASN yang terdiri dari 37 Kementerian dan Lembaga mulai Juli 2024.

Berkenaan dengan hal itu, saat ini Kementerian PUPR bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah fokus menyiapkan sebanyak 1.740 hunian untuk menampung ASN yang dipindahkan pada tahap awal tersebut.

Sebelumnya, Kepala OIKN, Bambang Susantono mengaku pihaknya saat ini tengah mengebut penyiapan hunian untuk ASN di IKN.

Dia memastikan, pembangunan rusun ASN diprioritaskan untuk menunjang rencana pemindahan yang bakal dilakukan Kementerian PANRB.

"Kita lihat pada nanti kira-kira bulan Juni ya. Kalau cuma lihat hunian dan tower-nya saja [mungkin siap]. Tapi kan kita harus memastikan itu internetnya jalan, airnya juga [harus sudah] tersambung ya, kemudian fasilitas lain juga ada," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper