Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus mengebut pembangunan proyek infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satunya, yakni pembangunan Kompleks Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang ditarget rampung pada Juli 2024.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menjelaskan, empat gedung kantor kemenko di IKN ditargetkan dapat mulai digunakan pada Agustus 2024.
"Pada 17 Agustus 2024, ini paling dekat ada empat tower kantor kementerian koordinator, ada kemenko 1, 2, 3, dan 4 nanti akan ditempati oleh departemen atau kementerian lembaga yang berada di bawah koordinasi kementerian koordinator itu," jelasnya dalam agenda diskusi bertema Menuju IKN Nusantara, dikutip Senin (12/2/2024).
Bambang menjelaskan, penggabungan kantor antarkementerian tersebut dilakukan guna menciptakan kebiasaan birokrasi baru dan jalur koordinasi yang lebih baik ke depan.
Seiring dengan hal itu, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menjelaskan, empat gedung kantor kemenko tersebut nantinya akan menampung delapan kementerian di tahap awal pemindahan ASN ke IKN. Perinciannya, 1 tower gedung kemenko nantinya akan dihuni oleh dua kementerian.
"Satu kantor menko ada 4 tower dan 1 tower ada dua kementerian. Jadi, satu kompleks menko ada delapan kementerian," jelas Endra.
Baca Juga
Belum diketahui pasti kementerian mana saja yang akan menempati Kompleks Kantor Kemenko tersebut, hanya saja Endra memastikan gedung itu akan ditempati oleh empat kementerian koordinator dan beberapa kementerian di bawahnya.
Adapun, pembangunan gedung perkantoran kemenko di IKN masuk dalam pembangunan proyek IKN tahap 1. Hingga akhir Januari 2024, progresnya telah mencapai 71,47%.
Pada tahun ini, pemerintah setidaknya membidik 28 proyek gedung dan hunian yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun non-APBN dapat difungsionalkan pada Juni 2024. Beberapa contoh, di antaranya Istana Presiden, gedung kantor Kemensetneg, Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemenko Marves, Kemenko Ekonomi hingga Bank Indonesia.
Kemudian, sejumlah proyek investasi swasta yang juga dibidik rampung pada Juni 2024, yakni proyek Nusantara Superblok yang terdiri dari mall dan apartemen, Hotel Nusantara, Hotel Pakuwon, BSH Mandiri, hingga Training Center PSSI.