Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk mantan Panglima TNI Yudo Margono menjadi Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero).
Dalam informasinya, penunjukkan Yudo Margono sebagai pemimpin dewan pengawas Hutama Karya dilakukan pada 31 Januari 2023.
"Mengangkat Sdr. Yudo Margono sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya," tulis Erick Thohir dalam surat keputusannya, dikutip Jumat (2/2/2024).
Penetapan Yudo Margono sebagai Komisaris Utama Hutama Karya sebagaimana tertuang dalam surat keputusan Menteri BUMN Nomor SK-28/MBU/01/2024. Dia masuk menggantikan sosok Komut Hutama Karya terdahulu, Budiman.
Lantas, siapa sebenarnya Yudo Margono? Berikut uraian singkat terkait profilnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Yudo Margono merupakan mantan panglima TNI yang menggantikan Andika Perkasa pada Senin (19/12/2024).
Baca Juga
Sebelumnya, Yudo juga sempat menjabat sebagai Yudo saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sejak 20 Mei 2022.
Pria kelahiran 26 November 1965 merupakan lulusan SMA Negeri 1 Mejayan, Madiun. Perjalanan karir Yudo dimulai saat dirinya diterima di Akademi Angkatan Laut (AAL). Dia lulus ALL pada 1988, angkatan ke-XXXIII. Jabatan pertama Yudo merupakan Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.
Yudo juga pernah menjadi komandan di kapal-kapal milik TNI Angkatan Laut seperti KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, dan KRI Ahmad Yani 351.
Lalu, pada 2004 hingga 2016, Yudo Margono sempat ditunjuk menjadi komandan Lanal Sorong, Satkat Koarmatim, Satkor Koarmatim, Kolat Koarmabar, dan Komandan Lantamal I Belawan.
Kemudian, pada 2016, dia diamanahkan menjadi kepala staf Koarmabar. Setahun kemudian, Yudo menjadabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil). Lalu, menjabat sebagai Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangkoarmada) pada 2018.
Pada tahun yang sama, Yudo diangkat jadi Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I). Kemudian, jadi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) pada 2019.