Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbandingan Impor KRL dari China dan Jepang, Siapa Lebih Mahal?

Berikut perbandingan harga impor KRL asal China yang diproduksi CRRC Sifang Co. Ltd dan Jepang berdasarkan proposal JR East.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter telah memutuskan untuk melakukan impor KRL asal China dibandingkan dari Jepang.

Keputusan tersebut resmi dilakukan usai KAI Commuter dan CRRC Sifang Co. Ltd menandatangani Kontrak Kerja Sama Pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) Baru pada Rabu (31/1/2024) di Beijing, China.

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto akan mendatangkan trainset KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V sebanyak tiga unit dengan harga Rp783 miliar. Harga per unit trainset impor KRL asal China ini mencapai Rp261 miliar.

Adapun, selain melakukan impor rangkaian baru, KAI Commuter juga melakukan peremajaan atau retrofit rangkaian kereta eksisting. KAI Commuter juga memesan sebanyak 16 rangkaian kereta dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka.

“Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024 -2025 yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per harinya,” kata Asdo dalam siaran pers, Rabu (31/1/2024).

Adapun, harga per unit trainset KRL buatan China tersebut ternyata lebih mahal dibandingkan dengan rangkaian kereta buatan Jepang yang juga sempat dipertimbangkan oleh KAI.

Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 19 September 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai induk usaha KAI Commuter telah menerima proposal harga kereta dari salah satu perusahaan asal Jepang, JR East.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI John Robertho dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (19/9/2023) kala itu menyebut, berdasarkan proposal harga yang diberikan oleh JR East tertanggal 30 Juni 2023, satu trainset yang terdiri atas 12 gerbong dibanderol sekitar Rp225,6 miliar.

“Total untuk impor 3 trainset baru dari Jepang ini kami membutuhkan Rp676,8 miliar,” jelas John kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper