Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Prospek Ekonomi Global menurut IMF, Bank Dunia, dan OECD

Berikut rangkuman proyeksi ekonomi global dari IMF, World Bank, dan OECD.
Informasi pasar saham ditampilkan di TV di Nasdaq MarketSite di New York, AS, Rabu (15/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Informasi pasar saham ditampilkan di TV di Nasdaq MarketSite di New York, AS, Rabu (15/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.comJAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF), World Bank (Bank Dunia), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merilis mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi global terkini.

Dalam laporan tersebut, ketiganya melihat bahwa perekonomian global pada 2024 dan 2025 tetap akan tumbuh, dengan masing-masing tahun diproyeksi paling tinggi sebesar 3,1% dan 3,2%.

Berdasarkan ketiga laporan tersebut, diproyeksikan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi global masih menghadapi tantangan inflasi.

IMF

Dalam laporan World Economic Outlook Januari 2024, IMF menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi global terbukti cukup tangguh, menimbang dari kondisi pandemi Covid-19, invasi Rusia ke Ukraina dan krisis biaya hidup. Namun, prospek pertumbuhannya melambat.

IMF merevisi keatas proyeksi pertumbuhan global pada 2024 menjadi 3,1%, lebih tinggi 0,2 poin persentase dari laporan sebelumnya. Pertumbuhan untuk 2025 diperkirakan sebesar 3,2%.

Pertumbuhan dinilai tetap kuat di negara-negara besar. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi lebih kuat dari perkiraan pada paruh kedua 2023 di Amerika Serikat (AS), dan beberapa negara serta pasar berkembang.

Adapun, inflasi global diperkirakan menurun, yakni 5,8% pada 2024 dan 4,4% pada 2025. IMF merevisi ke bawah proyeksi inflasi pada 2025.

World Bank

Dalam laporan Global Economic Prospects 2024 pada Januari 2024, World Bank atau Bank Dunia melaporkan bahwa aktivitas ekonomi global terus melemah, di tengah dampak kebijakan moneter yang ketat, kondisi keuangan yang ketat, dan lemahnya pertumbuhan perdagangan global.

Adapun, pada akhir 2024, produk domestik bruto (PDB) diperkirakan mencapai sebesar 2,4% dan pada 2025 mencapai sebesar 2,5%.

Pada tahun 2024 hingga 2025, inflasi global diperkirakan akan terus menurun, didukung oleh proyeksi pelemahan pertumbuhan permintaan global dan harga komoditas yang sedikit lebih rendah. 

Inflasi umum global, secara tahun ke tahun, diperkirakan akan turun menjadi 3,7% pada 2024 dan 3,4% pada 2025 

OECD

Dalam OECD Economic Outlook pada November 2023, perekonomian global terus menghadapi tantangan inflasi dan prospek pertumbuhan yang rendah. 

OECD mengatakan bahwa pertumbuhan PDB sejauh ini lebih kuat dari perkiraan pada 2023. Namun, kali ini lebih melambat karena kondisi keuangan yang lebih ketat, pertumbuhan perdagangan yang lemah dan rendahnya kepercayaan dunia usaha dan konsumen. 

OECD memproyeksi pertumbuhan global pada 2024 sebesar 2,7% dan para 2025 sebesar 3%. Pertumbuhan global masih sangat bergantung pada ekonomi Asia yang tumbuh cepat.

Kemudian, inflasi utama tahunan OECD diperkirakan akan turun secara bertahap menjadi 5,2% dan 3,8% pada tahun 2024 dan 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper