Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terpaksa pindah kantor setelah Gedung Heritage Kementerian ESDM retak di beberapa sisi akibat proyek konstruksi BSI Tower.
Biasanya, Arifin berkantor di Gedung Heritage yang juga ditetapkan sebagai gedung cagar budaya dengan arsitektur kuno eropa. Kini, Arifin bakal berkantor di Gedung Chairul Saleh yang sehari-hari menjadi ruang Kantor Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
“Selama ini penelitian dan restorasi, Pak Menteri akan berkantor di ruangannya yang dulu dipakai Pak Sekjen,” kata Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi kepada awak media di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Adapun, Kementerian ESDM telah menggelar rapat untuk merestorasi kerusakan yang terjadi di gedung cagar budaya itu akibat proyek BSI Tower di sebelahnya.
Rapat itu dihadiri Kementerian PUPR, Dinas Cagar Budaya DKI Jakarta, hingga kontraktor BSI Tower, yakni PT PP.
“Teman PP sudah menyanggupi akan melakukan restorasi dan nanti ditambahkan akan dicek lagi beberapa titik untuk memastikan tanahnya seperti apa,” kata dia.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan, dia menambahkan, terlihat turunnya muka tanah di beberapa sisi gedung yang menimbulkan retakan. Saat ini, tim tengah melakukan evaluasi.
“Jadi ini dipertahankan cagar budaya ini dan PP bertanggungjawab akan melakukan,” kata dia.
Rencana proses restorasi dan perbaikan Gedung Heritage Kementerian ESDM bakal berlangsung sampai April 2024 mendatang.