Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Kertas Pindo Deli Alami Kebocoran Gas, Kemenperin & KLHK Turun Tangan

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin dan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) menyoroti kebocoran gas PT Pindo Deli di Karawang.
Suasana pabrik kertas di salah satu fasilitas Asian Pulp and Paper (APP), perusahaan yang membawahkan PT Pindo Deli Pulp andnPaper Mills, induk dari Lontar Papyrus./asianpulppaper
Suasana pabrik kertas di salah satu fasilitas Asian Pulp and Paper (APP), perusahaan yang membawahkan PT Pindo Deli Pulp andnPaper Mills, induk dari Lontar Papyrus./asianpulppaper

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menanggapi kebocoran gas caustic soda pada pabrik kertas milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills-2, anak usaha Asia Pulp & Paper atau Sinar Mas Group.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman terkait penyebab dari kejadian yang terjadi pada Sabtu (20/1/2024) lalu itu.

"Untuk sementara kami masih mendalami kasusnya. Sedang dalam proses [evaluasi lapangan]," kata Putu kepada Bisnis, Senin (22/1/2024). 

Adapun, kebocoran gas kaustik tersebut menyebabkan 123 warga lokal keracunan massal dan dilarikan ke rumah sakit. Dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah dikerahkan untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama kepada mereka yang nembutuhkan penanganan medis.

Di sisi lain, Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati telah menurunkan tim untuk persiapan  mengecek langsung kondisi di lapangan. 

"Tim KLHK hari ini sedang mempersiapkan turun ke lapangan besok dan mengumpulkan informasi terkait kedaruratan yang terjadi," ujar Vivien, dihubungi terpisah. 

Dia menuturkan, dalam setiap kejadian kedaruratan KLHK memastikan penanggulangan dilakukan dan memastikan lokasi tersebut tidak tercemar melalui pengambilan sampel tanah, air, dan udara.

Tak hanya itu, pihaknya juga mewajibkan kepada setiap industri yang mengalami kedaruratan pengelolaan Limbah B3 untuk melaporkan kejadian 1x24 jam serta mengikuti arahan penanggulangan yang harus dilakukan.

Untuk diketahui, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills-2 mengakui dan menyesalkan kejadian terpaparnya gas di sekitar lokasi pabrik tersebut. 

Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Adil Teguh mengatakan pihaknya akan berupaya memberikan akses penanganan medis kepada warga yang terpapar. 

"Kejadian ini disebabkan terbukanya valve pada Chlorine Storage di atas standar yang seharusnya," kata Adil. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper