Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ungkap kabar terbaru soal pengajuan short visa bagi pelancong Singapura dan Malaysia ke Kepulauan Riau.
Sandi menyebut, short visa yang diajukan oleh pemerintah provinsi Kepulauan Riau sudah masuk ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Kabar barunya untuk pengajuan short visa bagi wisatawan dari Singapura dan Malaysia ke Kepri sudah ada di Kementerian Keuangan,” kata Sandi dalam keterangan resmi, Senin (1/1/2023).
Pemprov Kepri sebelumnya telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menerapkan short visa. Merujuk pada Peraturan Presiden (PP) No.21/2016 tentang Bebas Visa Kunjungan Singkat, negara-negara yang masuk ke dalam daftar tidak memerlukan visa untuk masuk ke Indonesia untuk kunjungan singkat sampai dengan 30 hari.
Kepulauan Riau merupakan salah satu penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) ketiga terbesar setelah Bali dan Jakarta. Kepri diproyeksikan mampu menyumbang 20% dari total 10 juta wisman yang diprediksi masuk ke Indonesia pada 2023.
Sandi menargetkan, Kepri menyumbang sekitar 23-25% dari total wisman yang datang ke Tanah Air pada 2024, didorong oleh beberapa revitalisasi pelabuhan-pelabuhan serta promosi wisata ke negara tetangga.
Baca Juga
Adapun hingga Oktober 2023, BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Kepulauan Riau mencapai 1,2 juta kunjungan. Merujuk data tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memperkirakan jumlah kunjungan wisman hingga Desember 2023 dapat mencapai 1,5 juta kunjungan.
“Catatan kami di tahun 2019 jumlah kunjungan wisman ke Kepri tembus mencapai hampir 3 juta kunjungan. Tahun ini saya berharap ada tambahan kapal dari Johor Malaysia ke Kepri,” ujarnya.
Sementara itu, Sandi pada Senin (1/1/2023) menyambut wisman pertama di 2024 di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Bintan, Kepulauan Riau. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan kesiapan pemerintah Indonesia untuk menyambut lonjakan wisman pada 2024.
“Untuk itu kita pastikan bahwa pariwisata aman nyaman dan menyenangkan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
