Bisnis.com, RIAU — Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan mendorong berkembangnya wirausahawan baru guna menumbuhkan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Direktur Utama PIP Ismed Saputra mengatakan bahwa sebagai Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan yang bertugas menjadi koordinator pendanaan pembiayaan ultra mikro, PIP mendorong kaum muda untuk menyampaikan ide-ide inovatif dan berani berfikir out-of-the-box serta berani bermimpi besar dan tidak takut memulai.
“Salah satunya yang digagas oleh Forum Mahasiswa Bidik Misi UIN Suska Riau dalam bentuk Formajek yang nantinya bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa yang memiliki kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi di lingkungan kampus,” ujarnya dalam Seminar Kewirausahaan & Workshop Pelatihan Florist di UIN Suska Riau dengan tema "Berani Bermimpi Berani Berkarya".
Dalam menjalankan bisnis, kata Ismed, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah aspek keberlanjutan dan dampak positif dalam bisnis karena bisnis yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat dapat membangun reputasi yang baik dan memiliki dampak jangka panjang.
Staf Divisi Penyaluran Pembiayaan II PIP Rofiqul Mubarok menjelaskan PIP memiliki program UMi Youthpreneur yang menjadi ajang menggali potensi dan motivasi berwirausaha serta promosi pembiayaan.
Ajang UMi Youthpreneur 2023 menjadi peluang membuka jaringan baru untuk berkolaborasi dengan para pihak yang memiliki kesamaan minat dan pengalaman di dunia bisnis. Kolaborasi dengan orang lain dapat memperluas peluang dan membantu mencapai kesuksesan yang lebih besar.
“Ada banyak pengalaman yang dibagikan baik dari senior maupun sesama wirausahawan pemula sehingga bisa saling mengambil pelajaran agar bisnis semakin berkembang,” tuturnya.
Rofiqul menambahkan generasi muda juga harus percaya diri untuk berwirausaha, sebab kondisi ini memunculkan keyakinan pada individu akan kemampuan berwirausaha pada diri sendiri, tanggung jawab, rasa optimis, rasional, objektif, serta realistis.
Pemerintah juga sudah mencanangkan Indonesia Emas 2045 seiring dengan 1 abad usia negara. Dengan alasan itu, generasi muda saat ini adalah sumber daya manusia Indonesia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan.
Berdasarkan data BPS, Indonesia diperkirakan memiliki penduduk usia produktif hingga 174,79 juta jiwa pada 2024. Kondisi ini harus dipersiapkan sejak dini agar bonus demografi menjadi peluang dan bukan menjadi beban. Karena itu, wirausaha dapat menjadi opsi sebagai suatu solusi.
Kegiatan ini juga dihadiri Ade Chandra selaku Ketua Koperasi BMTIA, Edi Erwan selaku Wakil Rektor III dan Yosi Lestari yang merupakan Miss Icon Pekanbaru 2023 Enterpreneur. Acara berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah Lt.3 UIN Suska Riau pada Minggu (24/12/2023).
Mahasiswa/i berkesempatan melakukan tanya jawab kepada para narasumber terkait materi yang disajikan. Harapannya, para mahasiswa yang memiliki passion berwirausaha dapat mendapatkan dukungan akses dan modal dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
