Bisnis.com, PEKANBARU - PT Hutama Karya (Persero) mencatat arus lalu lintas pada puncak arus balik Natal tercatat peningkatan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Tol Pekanbaru-Dumai.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan total kendaraan yang keluar dari JTTS pada awal arus balik Nataru (26/12) adalah 98.085 kendaraan, atau lebih tinggi 50% dari volume lalu lintas (VLL) Normal.
"Untuk jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Pekanbaru - Bangkinang mencapai total 5.661 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 61,19% dari lalu lintas normal. Kemudian kendaraan yang keluar dari Tol Pekanbaru - Dumai mencapai total 17.477 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 23,09% dari VLL normal," ungkapnya Rabu (27/12/2023).
Sementara itu untuk ruas tol fungsional di Riau yakni jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai pada periode (26/12/2023), sebanyak 1.109 kendaraan yang melintas.
Dia menambahkan untuk arus kendaraan di ruas tol lainnya di Sumatra, kendaraan yang keluar dari Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung mencapai total 18.668 kendaraan yang melintas atau meningkat 39% dari VLL normal.
Arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari Tol Palembang-Prabumulih mencapai total 27.300 kendaraan yang melintas atau meningkat 43% dari VLL normal, sedangkan kendaraan yang keluar dari Tol Bengkulu-Taba Penanjung mencapai total 2.228 kendaraan yang melintas atau meningkat 102,54% dari dibandingkan dengan normal.
Baca Juga
Selanjutnya kendaraan yang keluar dari Tol Indrapura-Lima Puluh mencapai total 13.355 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 64% dari VLL normal. Kendaraan yang keluar dari Tol Binjai-Kuala Bingai mencapai total 8.382 kendaraan yang melintas atau meningkat 13,35% dari VLL normal.
Kendaraan yang keluar dari Tol Sigli - Banda Aceh mencapai total 5.014 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 88% dari VLL normal.
Untuk ruas tol fungsional lainnya yakni Tol Binjai - Langsa Seksi 3 (Kuala Bingai - Tanjung Pura) periode (26/12/2023) sebanyak 6.511 kendaraan yang melintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
