Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo: Tensi Politik Jangan Ganggu Berkah Natal & Tahun Baru

Menurut Apindo, stabilitas politik mesti terjaga agar berkah libur Natal dan tahun baru (nataru) ke sejumlah sektor usaha tidak terganggu.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyampaikan paparan saat konferensi pers Outlook Ekonomi dan Bisnis Apindo 2024 di Jakarta, Kamis (21/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyampaikan paparan saat konferensi pers Outlook Ekonomi dan Bisnis Apindo 2024 di Jakarta, Kamis (21/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pelaku usaha berharap stabilitas politik bisa terjaga di tengah potensi besar konsumsi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani menyebut sejumlah bidang usaha berpeluang besar mengeruk keuntungan saat momen Nataru. Di antaranya seperti sektor pariwisata, perhotelan, restoran, cafe, pusat hiburan dan perbelanjaan.

"Bidang usaha itu yang paling banyak mendapatkan cuan di momen Nataru. Ritel, jasa transportasi, informasi dan komunikasi hingga layanan jasa pengiriman barang juga akan turut terdongkrak mendulang pendapatan," ujar Shinta saat dihubungi, Senin (25/12/2023).

Shinta mengatakan, sektor-sektor usaha tersebut kerap menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV di setiap tahunnya. Oleh karena itu, menurut Shinta stabilitas politik perlu dijaga agar potensi ekonomi saat momentum libur Nataru dimanfaatkan secara optimal.

Secara makro, lanjut Shinta, pengendalian inflasi juga perlu terus dilakukan pemerintah. Terutama memastikan ketersediaan barang kebutuhan masyarakat berjalan lancar.

"Pemerintah perlu memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta menjamin kelancaran pasokan distribusi barang dari satu daerah ke daerah lain," ucapnya.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Selasa (12/12), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut, potensi perputaran uang di industri pariwisata dan ekonomi kreatif selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai Rp250 triliun. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan, potensi tersebut dilihat dari pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang diperkirakan mencapai 200 juta hingga 250 juta dikali target pengeluaran wisnus yang diprediksi sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta. 

“Rp250 triliun potensi [perputaran uang] jika 250 juta [pergerakan wisnus] itu terealisasi, tapi memang itu kan top dari pengeluarannya, jadi kita nanti akan pantau,” kata Sandi Sandi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (12/12/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper