Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pelaku usaha berharap stabilitas politik bisa terjaga di tengah potensi besar konsumsi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani menyebut sejumlah bidang usaha berpeluang besar mengeruk keuntungan saat momen Nataru. Di antaranya seperti sektor pariwisata, perhotelan, restoran, cafe, pusat hiburan dan perbelanjaan.
"Bidang usaha itu yang paling banyak mendapatkan cuan di momen Nataru. Ritel, jasa transportasi, informasi dan komunikasi hingga layanan jasa pengiriman barang juga akan turut terdongkrak mendulang pendapatan," ujar Shinta saat dihubungi, Senin (25/12/2023).
Shinta mengatakan, sektor-sektor usaha tersebut kerap menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV di setiap tahunnya. Oleh karena itu, menurut Shinta stabilitas politik perlu dijaga agar potensi ekonomi saat momentum libur Nataru dimanfaatkan secara optimal.
Secara makro, lanjut Shinta, pengendalian inflasi juga perlu terus dilakukan pemerintah. Terutama memastikan ketersediaan barang kebutuhan masyarakat berjalan lancar.
"Pemerintah perlu memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta menjamin kelancaran pasokan distribusi barang dari satu daerah ke daerah lain," ucapnya.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Selasa (12/12), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut, potensi perputaran uang di industri pariwisata dan ekonomi kreatif selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai Rp250 triliun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan, potensi tersebut dilihat dari pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang diperkirakan mencapai 200 juta hingga 250 juta dikali target pengeluaran wisnus yang diprediksi sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta.
“Rp250 triliun potensi [perputaran uang] jika 250 juta [pergerakan wisnus] itu terealisasi, tapi memang itu kan top dari pengeluarannya, jadi kita nanti akan pantau,” kata Sandi Sandi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (12/12/2023).