Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Maskapai Asing Minat Buka Rute Langsung ke Labuan Bajo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, terdapat tiga maskapai asing tengah menjajaki rute penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Situasi Bandara Komodo pada KTT ke-42 Asean 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023). JIBI/Bisnis-Erta Darwati
Situasi Bandara Komodo pada KTT ke-42 Asean 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023). JIBI/Bisnis-Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparefkraf) mengungkapkan, terdapat sejumlah maskapai asing tengah menjajaki rute penerbangan langsung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, hal tersebut menjadi salah satu upaya pihaknya untuk mencapai target 1 juta wisatawan yang dilayani oleh Bandara Komodo yang direncanakan bisa tercapai pada 2024.

"Ada minat untuk 3 originasi penerbangan langsung, pertama dengan AirAsia Kuala Lumpur, Scoot dengan Singapura, dan Jetstar melalui Australia,” kata Sandi melalui siaran pers, Minggu (24/12/2023). 

Menangkap peluang tersebut Kemenparekraf sedang berdiskusi dengan beberapa pihak dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melancarkan rencana tersebut. 

Dalam hal ini, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menuturkan sejumlah strategi, seperti menggelar lebih banyak event pada tahun 2024 untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. 

"Tahun depan kam targetkan akan ada event di setiap bulannya sebagai pemantik untuk mendatangkan wisatawan," ujar Shana. 

Kemenparekraf juga menargetkan peningkatan produk wisata yang beragam seiring dengan masifnya event yang digelar pada 2024. 

Sebagaimana diketahui, jumlah kunjungan wisman ke Labuan Bajo sudah mencapai 270.000 turis sepanjang tahun ini. 

"Kami juga sedang menyasar penerbangan langsung dari Australia maupun Singapura termasuk menangani low season di Labuan Bajo,” tuturnya. 

Lebih lanjut, tahun depan Kemenparekraf akan memiliki mitra di Parapuar untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi sehingga kita terus mempersiapkan semua infrastrukturnya. 

“Meskipun di Parapuar belum terhubung dengan PLN namun kami menggunakan solar panel independen ini juga bisa menjadi contoh parekraf hijau di Labuan Bajo,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper