Bisnis.com, JAKARTA - Program makan siang gratis senilai Rp400 triliun yang dicanangkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mengatasi masalah stunting menuai beragam komentar di tengah kalangan pengusaha.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Hariyadi Sukamdani menyebut, faktor ekonomi menjadi pemicu masalah stunting di Tanah Air.
“Jawabannya bukan ngasih makan [siang gratis], yang dibangun [adalah] kemampuan orang tua, kemampuan rakyat untuk bisa mandiri,” kata Hariyadi, Jumat malam (22/12/2023).
Menurutnya, Indonesia perlu berkaca pada kesuksesan Korea Selatan dalam mengentaskan kemiskinan di negaranya.
Presiden Korea Selatan Park Chung Hee, kata dia, sukses membawa Negeri Ginseng keluar dari kemiskinan, dengan ‘memaksa’ rakyatnya untuk lebih produktif.
“Begitu Park Chung jadi presiden, dia itu revolusi mental yang berhasil di Korea Selatan. Dia memaksa rakyat lain untuk produktif,” jelasnya.
Baca Juga
Komentar berbeda datang dari WKU Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia Sarman Simanjorang.
Menurutnya, program tersebut perlu dijalankan, untuk mengantisipasi stunting lantaran Indonesia harus mempersiapkan generasi muda yang unggul dan sehat. Dengan begitu, generasi muda mampu meneruskan kepemimpinan dan pembangunan Indonesia ke depan.
Kendati begitu, Sarman berharap isu stunting tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi turut melibatkan BUMN dan swasta melalui program corporate social responsibility (CSR).
“Mereka juga punya peran untuk meningkatkan SDM kita melalui pemberian makanan-makanan bergizi untuk anak-anak sekolah kita nantinya,” ujarnya.
Dalam rangka memerangi stunting, paslon Prabowo-Gibran mencanangkan program makan siang gratis. Dalam debat cawapres yang berlangsung Jumat malam, Gibran menuturkan bahwa program tersebut digagas sebagai investasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Program ini, lanjut Gibran, merupakan stimulan bagi masyarakat maupun UMKM.
“Program makan siang gratis Rp400 triliun ini adalah stimulan untuk ibu-ibu, warteg-warteg, catering-catering, yang ada di daerah,” ungkapnya.