Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Bertemu Presiden IsDB, Bahas Peran RI Usai Porsi Kepemilikan Naik

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menemui Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammed Al-Jasser, Senin (18/12/2023).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan ke Jazirah Arab untuk menemui Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammed Al-Jasser, Senin (18/12/2023).  Dok Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan ke Jazirah Arab untuk menemui Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammed Al-Jasser, Senin (18/12/2023).  Dok Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan ke Jazirah Arab untuk menemui Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammed Al-Jasser, Senin (18/12/2023).  

Dalam kunjungan tersebut, Sri Mulyani bersama Al-Jasser membahan peran Indonesia dalam IsDB. Sebagaimana diberitakan sebelumnnya, Indonesia telah meningkatkan pangsa kepemilikan IsDB menjadi ketiga terbesar, setelah Arab Saudi dan Libya. Posisi ini meningkat tajam dari sebelumnya, yang berada di posisi 12. 

“Kenaikan porsi saham Indonesia di IsDB tentu menuntut peran Indonesia yang makin penting, seperti ikut memberikan arah pembiayaan pembangunan bagi anggota IsDB yang masih miskin dan memiliki keterbatasan fiskal,” ujarnya dalam unggahan @smindrawati, dikutip Selasa (19/12/2023). 

Adapun, IsDB merupakan salah satu bank pembangunan multilateral terbesar di dunia dan satu-satunya yang menyediakan pembiayaan dengan prinsip syariah.

Lebih lanjut, Bendahara Negara membahas peranan Indonesia di dalam IsDB, baik dari segi posisi senior manajemen dan jumlah staf Indonesia, maupun dalam penguatan model bisnis dan solusi pembiayaan konsesional bagi negara-negara anggota IsDB yang miskin.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa upaya penguatan IsDB ini menjadi begitu mendesak, dikarenakan dinamika tantangan dunia serta masa depan yang penuh ketidakpastian.  

“Bank pembangunan multilateral seperti IsDB memiliki peran kunci untuk mendukung reformasi serta mobilisasi sumber daya untuk menghadapinya,” lanjut Sri Mulyani. 

Dalam kesempatan tersebut, Al-Jasser memberikan penghargaan atas kinerja dan pengelolaan ekonomi Indonesia. Bahkan, Al-Jasser menyebutkan bahwa Indonesia sebagai contoh bagi anggota IsDB terutama dalam pengelolaan dan kinerja ekonomi dan pengelolaan kebijakan fiskal yang efektif dan prudent.

Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim besar dan ukuran ekonomi yang sangat besar dibanding 57 anggota lainnya, IsDB memiliki Regional Hub Office di bilangan Jakarta Selatan, salah satu dari 11 kantor regionalnya di seluruh dunia.

Sejak IsDB berdiri pada 1974 hingga Desember 2022, Indonesia, yang juga menjadi salah satu pendiri IsDB, telah mendapatkan pembiayaan senilai US$6,3 miliar. 

Pada awal 2023, Sri Mulyani melaporkan bahwa Indonesia sendiri memanfaatkan utang dari IsDB untuk pembangunan, khususnya dalam hal pendidikan. Total utang Indonesia dari IsDB sebesar Rp7,3 triliun, dengan total utang aktif senilai Rp2,75 triliun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper