Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Jepang meluncurkan beberapa inisiatif baru untuk kawasan, pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Jepang, Minggu (17/12/2023).
Dia mengatakan inisiatif yang pertama yaitu Partnership to Co-Create a Future with the Next Generation, yaitu program pengenalan budaya.
"Dengan nilai komitmen 15 miliar yen ata sekitar US$105,5 juta (Rp1,6 triliun)," katanya, saat Press Briefing, pada Minggu (17/12/2023) malam.
Lalu, kedua adalah Asean Japan Co-Creation Initiative for the Next Generation Automotive Industry.
"Jepang menyiapkan dana US$1 miliar (Rp15,4 triliun) untuk implementasi proyek kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan," ujarnya.
Selanjutnya, yang ketiga yaitu pembentukan Asia Zero Emission Center di lembaga riset ekonomi Lembaga Penelitian Ekonomi untuk Asean dan Asia Timur (ERIA).
Baca Juga
"Sebagai bentuk dukungan untuk menyusun peta jalan menuju Nol Emisi di Kawasan," ucapnya.
Kemudian, keempat, Co-Creation for Common Agenda Initiative yang akan meningkatkan kolaborasi dan investasi.
"Di bidang konektivitas, perubahan iklim, penguatan UMKM dan start-up, dengan nilai komitmen US$35 miliar (Rp542 triliun)," tambahnya
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Jepang yang ditemani oleh beberapa menteri, pada 17 Desember 2023.
KTT Asean-Jepang diselenggarakan di Jepang dalam rangka 50 tahun kemitraan antara Asean dengan Jepang.