Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian komoditas pangan mengalami kenaikan harga rata-rata jelang momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Seperti aneka cabai, beras, hingga bawang kompak masih mahal.
Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga cabai mengalami lonjakan kenaikan harga paling tinggi per hari ini, Senin (6/12/2023).
Perinciannya, cabai merah besar meroket 12,18% mencapai Rp75.500 per kilogram (kg), cabai merah keriting naik 8,78% menjadi Rp75.550, cabai rawit hijau di level Rp67.000 naik 1,52% dan cabai rawit merah Rp95.900 naik 5,27%.
Sementara itu, harga bawang merah ukuran sedang juga berada pada tren tinggi, pagi ini naik 2,17% menjadi Rp32.950 per kg. Sementara bawang putih ukuran sedang juga terpantau mengalami kenaikan 0,27% menjadi Rp37.700 per kg.
Komoditas pangan primer, yakni beras juga masih kompak naik. Harga rata-rata beras kualitas bawah I di level Rp13.550 per kg atau naik 0,37%, sedangkan beras kualitas bawah II Rp13.450 naik 0,37%.
Sementara itu, beras kualitas medium I dan II masing - masing naik 0,68% dan 0,69% menjadi Rp14.750 dan Rp14.550. Selanjutnya, beras kualitas super I naik 0,63% menjadi Rp16.000 dan beras kualitas super II naik 0,65% menjadi Rp15.500.
Baca Juga
Adapun, komoditas pangan sumber protein unggas yakni daging ayam ras segar naik 1,43% di level Rp35.400. Akan tetapi, harga telur ayam ras segar justru berbalik turun 0,17% ke level Rp29.100.
Jelang natal, harga daging sapi masih naik secara moderat. Dengan rincian, daging sapi kualitas 1 naik tipis 0,33% ke level Rp138.050 dan daging sapi kualitas 2 naik 0,58% menjadi Rp129.250.
Di samping itu, harga gula pasir juga masih tinggi, gula pasir lokal duduk di level Rp17.450 naik 0,87%, sedangkan gula pasir kualitas premium naik 0,85% menjadi Rp17.750.
Berbeda dengan sejumlah harga komoditas lainnya yang telah berangsur naik, harga minyak goreng kemasan bermerk 1 justru susut 0,24% ke level Rp20.850. Kemudian, minyak goreng kemasan bermerk 2 juga turun 0,51% menjadi Rp19.400.