Bisnis.com, JAKARTA - Potensi kerja sama antara TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dinilai dapat menggerus pangsa pasar e-commerce lainnya, seperti Shopee, Blibli, Lazada, hingga Bukalapak.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, pangsa pasar e-commerce bisa mengerucut menjadi hanya dua pemain besar dan e-commerce kecil hanya sebagai pelengkap.
Selain itu, Huda juga mengatakan, peluang kerja sama GOTO dengan TikTok juga akan membuat kinerja Bukalapak menjadi semakin terpuruk.
“Mungkin bisa jadi [hanya dua pemain e-commerce] ketika Blibli maupun Lazada sudah tidak ada dana bakar uang lagi. Bukalapak nampaknya sudah tidak mampu bersaing,” ujar Huda kepada Bisnis, Selasa (5/12/2023).
Adapun, pada kuartal III/2023, Bukalapak mencatatkan pendapatan Rp3,3 triliun dan rugi bersih Rp776 miliar. Angka kerugian ini meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar Rp389,27 miliar.
Lebih lanjut, Huda melihat potensi kerja sama antara TikTok dengan GOTO bukan hanya terkait penyuntikan dana saja, melainkan juga kerja sama antarplatform TikTok dengan salah satu layanan GoTo.
Baca Juga
“Ekosistem media sosial dari TikTok merupakan salah satu yang terbesar, sedangkan ekosistem Tokopedia juga salah satu yang komplet di pasar e-commerce,” ujar Huda.
Dengan demikian, menurut Huda, salah satu fitur yang akan ditingkatkan dengan adanya aksi korporasi ini adalah fitur live shopping.
ByteDance, induk perusahaan TikTok, dikabarkan telah sepakat untuk menjalin kerja sama dengan GOTO. Investasi ini akan menjadi investasi pertama yang dilakukan TikTok. Adapun, perincian kerja sama ini akan dikabarkan pada minggu kedua Desember 2023.
“TikTok dan Tokopedia berencana untuk mengumumkan perincian kerja sama tersebut secepatnya pada minggu depan,” ujar sumber anonim kepada Bloomberg.
Akan tetapi, sumber tersebut menyebut, meskipun kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, hasil akhir dari kerja sama tersebut masih dalam tahap pembahasan. Sebelum diumumkan secara resmi, bentuk kerja sama masih bisa berubah.
Selain itu, kesepakatan antara TikTok dengan Tokopedia masih perlu mendapatkan persetujuan regulasi dan masih memiliki potensi gagal.