Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Bujuk Arab Saudi Tambah Slot Terbang 20.000 Kuota Haji 2024

Menhub Budi Karya membujuk Arab Saudi untuk menambah slot time terbang maskapai nasional untuk 20.000 kuota haji 2024.
Jamaah calon haji melakukan tawaf atau memutari Ka’bah seusai sholat subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah calon haji melakukan tawaf atau memutari Ka’bah seusai sholat subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membujuk Pemerintah Arab Saudi untuk menambah slot terbang tambahan untuk maskapai Indonesia sebesar 20.000 kuota haji pada 2024.

Menhub diketahui membahas peluang kerja sama bidang transportasi dengan Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser dalam kunjungan kerja ke Riyadh.

Budi memohon dukungan dari Arab Saudi, untuk membantu maskapai penerbangan Indonesia mendapatkan slot time tambahan sebesar 20.000 kuota haji pada 2024. Selain itu, dia berharap pemerintah Arab Saudi dapat memberikan dukungan kepada operator bandara haji di Jeddah yakni PPMDC agar mau berinvestasi sebagai pemagang saham dan operator bandara-bandara haji dan umrah di Indonesia.

"Dukungan ini akan mendorong peningkatan trafik dari Jeddah dan Madinah ke Indonesia," kata Budi dalam keterangan resmi, dikutip Senin (4/12/2023).

Budi mengatakan, Indonesia dan Arab Saudi telah menjalin hubungan bilateral yang baik dan saling menguntungkan di sektor transportasi. Menurutnya saat ini jadi momentum besar kedua negara untuk melanjutkan kerja sama di bidang transportasi.

"Masih banyak peluang kerja sama yang bisa dijalin khususnya untuk penerbangan haji dan pengembangan transportasi perkotaan," ujar Budi.

Di sektor laut, Budi menyebut, Indonesia dan Arab Saudi baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) on the Recognition of Standard Training Certification and Watchkeeping for Seafarer (STCW) Certificates. Adapun kerja sama tersebut bertujuan mewujudkan adanya saling pengakuan antar kedua negara terkait pendidikan dan pelatihan maritim, sertifikat keahlian pelaut, dan sertifikat kesehatan untuk bekerja di atas kapal, sesuai dengan standar internasional.

Selain itu, dalam pertemuannya dengan Menhub Arab Saudi itu, juga dibahas potensi kerja sama antara maskapai Arab Saudi dengan maskapai penerbangan Indonesia, termasuk kajian untuk membentuk joint venture untuk melayani jalur domestik. Dia menjelaskan, potensi kerja sama tersebut diharap dapat menambah ketersediaan jumlah pesawat untuk melayani pasar domestik.

Adapun ihwal transportasi perkotaan, kata Budi, Arab Saudi kini tengah gencar mengembangkan angkutan umum perkotaan di Riyadh, Jeddah, Mekkah, Madinah, Dhaman, dan Qatif.

Sementara di Indonesia juga sedang melakukan percepatan pembangunan transportasi perkotaan di kota-kota besar, seperti Bus Rapid Transit (BRT), Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Seiring perkembangan transportasi di kedua negara itu, Menhub turut mengundang Arab Saudi untuk ikut serta dalam pembangunan proyek perkeretaapian Indonesia.

Budi menambahkan, dalam kesempatan itu, pemerintah Saudi juga mengharapkan Indonesia turut mempromosikan penggunaan kereta cepat Haramain untuk jalur Madinah – Jeddah – Mekkah sebagai bentuk peningkatan pelayanan haji atau umroh bagi jemaah asal Indonesia.

Adapun selepas pertemuan dengan Menteri Saleh Al-Jasser, Menhub diketahui sempat meninjau proyek Riyadh Metro Rapid Transit yang sedang dalam tahap pengujian. Kunjungan tersebut dianggap sebagai kesempatan bagi RI untuk studi banding dengan MRT dan LRT di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper