Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) membatalkan rencana relokasi seluruh penerbangan domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Capt. Wuri Septiawan, Direktur Operasi AirAsia mengatakan rencana pemindahan operasional penerbangan domestik perusahaan dijadwalkan pada 6 Desember 2023. Dengan pembatalan ini, seluruh penerbangan domestik AirAsia tetap akan beroperasi di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta.
"Penundaan ini kami lakukan untuk memastikan kesiapan dan kenyamanan dalam memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik kepada seluruh penumpang Indonesia AirAsia yang melakukan rute perjalanan domestik," kata Wuri dalam keterangan resminya, Sabtu (2/12/2023).
Capt. Wuri menambahkan, penundaan rencana relokasi ini juga dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan Indonesia AirAsia dan demi menjaga kepercayaan penumpang setianya yang kerap melakukan perjalanan domestik melalui Bandara Soekarno-Hatta.
AirAsia juga menyarankan seluruh calon penumpang dapat memeriksa email dan SMS untuk mendapatkan notifikasi terkait dengan jadwal penerbangan, serta check-in dan mencetak kembali boarding pass nya melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp) atau situs web airasia.com.
Untuk informasi terkait lokasi dan pilihan transportasi dari dan menuju Terminal 1A, kunjungi situs web Bandara Internasional Soekarno-Hatta di soekarnohatta-airport.co.id.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan perusahaan telah mengangkut 4,5 juta penumpang hingga akhir September 2023.
Vera menuturkan hingga akhir September 2023, pihaknya telah berhasil menambah jumlah pesawat operasional dari 16 menjadi 23 unit pesawat. Seiring dengan hal tersebut, dia mengatakan kapasitas angkut AirAsia meningkat hingga 95 persen.
"Dengan upaya itu, perusahaan telah mengangkut sebanyak total 4,5 juta penumpang hingga akhir September 2023," ujarnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 67 persen di antaranya merupakan penumpang rute internasional. Sementara, 33 persen sisanya adalah penumpang rute domestik.
Adapun, tingkat keterisian tempat duduk (load factor) untuk penerbangan internasional adalah sekitar 84 persen, sementara untuk rute domestik adalah sebanyak 85 persen.