Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) angkat bicara soal rencana TikTok menjajaki kerja sama dengan PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) untuk membentuk e-commerce baru di Indonesia.
Zulhas mengaku tidak mempermasalahkan rencana kerja sama tersebut asalkan semua prosedurnya mengikuti aturan yang telah ditetapkan yakni Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
"Kita sudah atur di Permendag 31/2023, ikuti itu saja. Kita kan enggak anti, enggak larang," kata Zulhas saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR-RI di Kompleks Parlemen, Senin (27/11/2023).
Zulhas yang juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengatakan bakal menata apabila terjadi pelanggaran dalam perdagangan melalui sistem elektronik tersebut.
Penataan, kata Zulhas, dilakukan agar kehadiran platform digital dalam bermanfaat untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri dalam negeri.
"Agar bisa memperluas pasar [UMKM dan industri] ke luar negeri," tuturnya.
Baca Juga
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, membeberkan, sejauh ini pihaknya belum menerima perizinan e-commerce yang diajukan atas kerja sama TikTok dengan GOTO tersebut.
"Belum ada di meja kita," ungkap Isy saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki membeberkan sejumlah e-commerce lokal yang berpeluang digandeng TikTok untuk menjalankan bisnis e-commerce di Indonesia.
Teten menyebut ada tiga e-commerce lokal yang mengaku telah dihubungi TikTok, antara lain Bukalapak, Tokopedia, CT Corp. Kendati begitu, Teten belum memastikan tujuan media sosial asal China itu melakukan pendekatan ketiga e-commerce tersebut.
"Saya tahu dari mereka yang dihubungi yakni Bukalapak, Tokopedia, CT Corp juga dihubungi, Apakah mereka penjajakan saya enggak tahu, tapi itu urusan mereka," ujar Teten saat ditemui di Kantor Kemenkop UKM, Kamis (23/11/2023).
Berdasarkan catatan Bisnis, Kamis (23/11/2023), laporan Bloomberg menyebut adanya kabar entitas Bytedance tengah dalam pembicaraan untuk berinvestasi pada unit bisnis GOTO. Adapun aksi ini diperkirakan menjadi salah satu strategi TikTok untuk memulai kembali bisnis e-commerce di Indonesia.
Sumber anonim Bloomberg mengatakan TikTok sedang mengerjakan potensi investasi pada unit ritel online GoTo, Tokopedia yang dapat diselesaikan dalam beberapa minggu mendatang. Ketimbang melakukan investasi langsung, kerja sama TikTok dengan GOTO dikabarkan dapat berupa bentuk usaha patungan antara kedua perusahaan teknologi tersebut.
"Diskusi tersebut juga melibatkan kedua perusahaan untuk bersama-sama memangun platform e-commerce baru," kata sumber tersebut, Rabu (22/11/2023).