Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Acuan BI Diramal Tetap, Ini 3 Indikator Ekonomi RI Terbaru yang Perlu Dicermati

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 6% pada Rapat Dewan Gubernur November 2023.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Gedung bertingkat di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. JIBI/Feni Freycinetia
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Gedung bertingkat di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. JIBI/Feni Freycinetia

Pertumbuhan Ekonomi yang Tidak Sesuai Ekspektasi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 yang sebesar 4,94% merupakan pertumbuhan di bawah 5% untuk pertama kalinya sejak kuartal terakhir tahun 2021.

Riefky mengatakan tingkat pertumbuhan ini sejalan dengan pola penurunan pertumbuhan ekonomi setelah Ramadan, pola yang sudah berlangsung lama kecuali selama pandemi Covid-19. 

Selain itu, pertumbuhan pada kuartal III/2023 dipengaruhi oleh high-base effect karena tingkat pertumbuhan tercatat sebesar 5,73 secara tahunan pada kuartal III/2022 karena low-base pada kuartal III/2021. 

Dari sisi pengeluaran, perlambatan pertumbuhan disebabkan oleh melemahnya konsumsi rumah tangga dan menurunnya ekspor. 

Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,06%, lebih rendah dari 5,22%  pada kuartal/2023. Perlambatan ini disebabkan oleh tidak adanya efek musiman atau efek dorongan seperti hari raya keagamaan dan libur sekolah pada kuartal II/2023.

Secara tahunan, ekspor turun sebesar 10,43% pada Oktober 2023, membaik dari penurunan sebesar 16,17% pada September 2023. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi harga global terutama pada komoditas primer Indonesia, seperti batubara, nikel , dan minyak sawit. 

Impor juga turun, meski dengan jumlah yang lebih kecil, sebesar 2,42% secara tahunan pada Oktober 2023 dibandingkan penurunan dua digit sebesar 12,45% pada September 2023. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper