Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Bakal Gelar Mudik Gratis saat Natal dan Tahun Baru

Kementerian Perhubungan akan menyediakan program mudik gratis bagi para pemudik di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan menyediakan program mudik gratis bagi para pemudik di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Program ini terutama menyasar kalangan pengguna sepeda motor. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, program mudik gratis diadakan guna mengalihkan para pemudik sepeda motor untuk menggunakan transportasi umum. Pasalnya, penggunaan sepeda motor untuk menempuh jarak jauh seperti untuk mudik dinilai berbahaya. 

"Saya dengan segala kerendahan hati seyogianya [mudik] tidak menggunakan motor. Kami akan menyediakan mudik gratis untuk mereka-mereka yang akan mudik dan juga para pengguna motor," ujar Budi Karya di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Rabu (22/11/2023).

Dia melanjutkan, pihaknya terus mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi mulai dari pesawat hingga kereta api jelang dimulainya masa angkutan Nataru 2024.

Budi Karya memprediksi puncak arus mudik dan balik periode Nataru 2024 akan terjadi dalam dua gelombang. Secara terperinci, puncak arus mudik I akan terjadi pada 22-23 Desember 2023. Lalu, prediksi puncak arus balik I akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.  

Sementara itu, prediksi puncak arus mudik kedua akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan prediksi puncak arus balik kedua akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.

“Dengan adanya dua gelombang ini, mungkin [arus mudik dan balik] Nataru tidak seberat seperti masa Lebaran,” kata Budi Karya. 

Sementara itu, hasil survey Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional.

Budi Karya menyebut, potensi pergerakan masyarakat tersebut meningkat 143,65% dibandingkan masa libur Nataru tahun lalu.

"Pada libur Nataru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper