Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Siapkan Rp15 Triliun untuk Perbaikan 2.900 Km Jalan Daerah di 2024

Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp15 triliun untuk melanjutkan perbaikan 2.900 kilometer (Km) jalan daerah pada 2024.
Proyek perbaikan jalan daerah - Istimewa
Proyek perbaikan jalan daerah - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan perbaikan jalan daerah sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan anggaran senilai Rp15 triliun untuk kembali melanjutkan perbaikan jalan pada 2.900 kilometer (Km) jalan daerah di Tanah Air.

"Kalau Inpres Jalan Daerah (IJD 2024) anggarannya Rp15 triliun untuk membangun 2.900 km," kata Basuki saat ditemui di kawasan DPR RI, Senin (20/11/2023).

Basuki menjelaskan, anggaran Inpres Jalan Daerah tersebut tidak masuk dalam pagu anggaran Kementerian PUPR pada 2024. Melainkan, anggarannya digenggam langsung oleh Bendahara Umum Negara.

Adapun terkait mekanismenya, Basuki menjelaskan bahwa nantinya Kementerian Keuangan akan melakukan pencairan anggaran IJD 2024 terlebih dahulu, barulah Kementerian PUPR melangsungkan proses lelang hingga konstruksi.

Untuk diketahui sebelumnya, total anggaran yang diguyurkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk realisasi Inpres No. 3/2023 tentang pada 2023 besaran alokasinya sebesar Rp14,64 triliun.

Pelaksanaan IJD diprioritaskan untuk jalan-jalan yang berada di sektor produksi sehingga mempermudah jalur distribusi dan memberikan dampak ekonomi.

Adapun, guyuran dana senilai Rp14,64 triliun yang diberikan pemerintah pada 2023 tersebut akan digunakan untuk memperbaiki 1.632 kilometer (km) jalan rusak serta 234 meter jembatan rusak yang tersebar di 229 ruas jalan provinsi, kabupaten dan kota.

Sementara sejak mulai dilaksanakan pada Juli 2023, progres fisik perbaikan jalan daerah di tanah air dilaporkan telah mencapai 41,5% hingga November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper