Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top! Ekspor Batu bara, CPO, dan Besi Baja RI Oktober 2023 Kompak Naik

BPS mengatakan ekspor komoditas unggulan Indonesia pada Oktober 2023, yakni batu bara, CPO, dan besi baja kompak naik.
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja komoditas ekspor unggulan Indonesia pada Oktober 2023, yakni batu bara, minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO), dan besi baja kompak mengalami kenaikan. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan bahwa nilai ekspor untuk ketiga komoditas unggulan tersebut memberikan andil sebesar 34,03% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2023 yang mencapai US$20,78 miliar.

“Nilai ekspor untuk ketiga komoditas ini memberikan share 34,03% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2023,” ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Rabu (15/11/2023).

Pudji menjelaskan ekspor komoditas batu bara, CPO, dan besi baja kompak mengalami kenaikan secara bulanan.

Data BPS menunjukkan bahwa peningkatan nilai ekspor untuk komoditas batubara menjadi yang terbesar di antara komoditas unggulan lainnya, yaitu US$2,73 miliar. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan kinerja ekspor batu bara sebesar 24,11% (month-to-month/mtm).

“[Ekspor batu bara] didorong oleh peningkatan volume ekspornya yang naik 18,21% pada Oktober 2023,” jelas Pudji.

Meski mengalami peningkatan pada Oktober 2023, lanjutnya, ekspor batu bara tercatat terkontraksi -38,02% secara (year-on-year/yoy).

Kondisi ini tercermin dari harga batu bara yang saat ini di posisi US$142,1/mt. Angka tersebut turun secara bulanan dan tahunan masing-masing -12,53% dan -63,54%.

Sementara itu, peningkatan komoditas ekspor CPO didorong oleh peningkatan volume ekspor sebesar 6,84%. Sementara nilai ekspor CPO mencapai US$1,89 miliar, atau naik 2,59% (mtm) pada Oktober 2023, namun anjlok hingga 33,77% (yoy).

Terakhir, komoditas besi dan baja mengalami kenaikan nilai ekspor baik secara bulanan sebesar 5,76%, maupun tahunan yang mencapai 6,65%. Sama seperti dua komoditas sebelumnya, yang naik seiring peningkatan volume ekspor. Secara nilai, ekspor besi baja mencapai US$2,45 miliar.

Top! Ekspor Batu bara, CPO, dan Besi Baja RI Oktober 2023 Kompak Naik


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper