Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Ekspor Produk Perikanan ke China Senilai Rp18,7 Miliar

Menteri KKP melepas ekspor produk perikanan PT Menara Bahari Nusantara senilai Rp18,7 miliar ke China.
Ekspor perdana produk perikanan PT Menara Bahari Nusantara senilai Rp18,7 miliar ke China - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Ekspor perdana produk perikanan PT Menara Bahari Nusantara senilai Rp18,7 miliar ke China - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, melepas ekspor perdana hasil perikanan 1.000 Ton menuju Fuzhou dan Xiamen, China, Kamis (9/11/2023).

Produk perikanan yang di ekspor oleh PT Menara Bahari Nusantara ini senilai Rp18,7 miliar dengan volume 243 ton sebanyak 9 kontainer. Adapun, 243 ton produk perikanan ini terdiri dari 189 ton cumi-cumi, 27 ton tenggiri, dan 27 ton ikan bawal. 

“Baru saja saya melepas ekspor perdana PT Menara Bahari Nusantara yang melakukan kerja sama ekspor dengan pasar terbesar kedua di dunia yaitu China,” kata Trenggono usai melepas ekspor perdana hasil perikanan dari Cold Storage 1.000 Ton Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo, menambahkan, PT Menara Bahari Nusantara telah memenuhi persyaratan untuk melakukan ekspor, seperti sertifikat kelayakan pengolahan (SKP) yang telah memiliki approval number ke China. 

Adapun, importirnya adalah Zhejiang Yongfeng Agricultural Trade dengan Consignee Xiamen Haizhou Industrial, dan total nilai kontrak adalah 7.000 ton dengan nilai Rp409,7 miliar.

“Kegiatan ini tentu menjadi angin segar ditengah melemahnya ekspor produk perikanan Indonesia di pasar Amerika Serikat dan Uni Eropa,” ujarnya. 

Di sisi lain, Budi mengungkapkan sejumlah pembeli asal China yang berminat melakukan impor produk perikanan dari Indonesia. Di antaranya Zhejiang Yongfeng Agricultural Trade; Xiamen Haizhou Industrial; Fuzhou Rest Trading; Fujian Rongjiang Import & Export; Wenzhou Guanlongkai International Trading; Fuzhou Hengtongda Baoguan; dan Chinatex Raw Materials International Trading. 

Produk perikanan yang diminati antara lain cumi, tenggiri, kakap merah, gulama, dan kerapu dengan jumlah permintaan sekitar 58.000 ton dengan nilai Rp3,4 triliun.

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, ekspor ikan hingga September 2023 telah mencapai US$4,1 miliar. Angka tersebut masih dibawah target yang ditetapkan pemerintah yakni US$7,6 miliar hingga akhir 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper