Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditanya Soal Rupiah Melemah, Prabowo Kutip Pernyataan Tokoh Komunis Rusia Vladimir Lenin

Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto mengutip pernyataan Mantan Pemimpin Pertama Negara Rusia, Vladimir Lenin, saat menjawab pertanyaan soal rupiah melemah.
Calon Presiden Prabowo Subianto saat memaparkan konsep ekonomi dalam Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Rabu (8/11/2023)-Indef
Calon Presiden Prabowo Subianto saat memaparkan konsep ekonomi dalam Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Rabu (8/11/2023)-Indef

Bisnis.com, JAKARTA — Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto mengutip pernyataan Mantan Pemimpin Pertama Negara Rusia, Vladimir Lenin, saat menjawab pertanyaan soal rupiah dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023, Rabu (8/11/2023). 

Pertanyaan yang berangkat dari kondisi inflasi global yang tinggi dan memaksa Federal Reserve untuk mengerek suku bunga acuan tersebut berdampak pada pelemahan rupiah akibat fenomena strong dollar

“Moneter, masalah uang, kalau tidak salah Lenin pernah mengatakan kalau mau menghancurkan suatu negara maka hancurkanlah mata uangnya,” ujarnya mengutip Lenin yang merupakan pendiri Partai Komunis Rusia. 

Di Indonesia sendiri, inflasi relatif cukup terkendali. Meski demikian, harga pangan dan energi kini menjadi pendorong utama kondisi inflasi, utamanya beras. 

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahun kalender atau sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) hingga Oktober 2023 sebesar 1,8%. 

Secara akumulatif selama tahun 2023 beras menjadi menyumbang andil inflasi terbesar, yaitu sebesar 0,49% ytd. 

Untuk itu, Prabowo menegaskan bila dirinya terpilih menjadi Presiden Indonesia ke-8 akan mempertahankan ekonomi dari serangan negara lain, salah satunya dengan swasembada pangan, energi, dan air. 

“Kalau kita mau mempertahankan kedaulatan, maka harus punya pertahanan ekonomi,” ungkapnya.

Capres yang menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tersebut menyampaikan bahwa Indonesia mampu melakukan swasembada pangan. 

“Kita nggak usah takut mata uang apa, emang orang desa beli dolar? kan enggak, yang bingung mata uang, ya kita kita ini, rakyat desa nggak ada urusan sama dolar,” tuturnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa sektor keuangan bukan satu-satunya senjata mengalahkan negara lain. Saat ini, sektor pangan turut ambil andil. 

Untuk itu, program swasembada dengan memproduksi pangan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan menjadi kunci agar Indonesia tetap kuat.

“Kita harusnya lebih pintar dan lebih pandai. Mereka gunakan mata uang untuk kita patuh, mereka nanti gunakan pangan. Food as a weapon, that’s why we have to grow our own food. Kita mampu dan kita sangat kaya,” tegasnya. 

Prabowo optimistis dengan programnya tersebut dengan menyebut bahwa masa depan Indonesia akan terus cerah dengan segala kekayaan yang ada di dalamnya. 

“Masa depan kita cerah, makanya saya mau jadi Presiden RI. Kalau masa depan suram ngapain gue jadi presiden,” ujarnya sambil berguyon. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper