Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom BCA Sebut Instrumen untuk Jaga Rupiah Sudah Lengkap, Tapi..

Ekonom BCA David Sumual menyebutkan bahwa instrumen untuk menjaga nilai tukar rupiah sudah lengkap.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Saat ini, nilai tukar rupiah masih bertengger di Rp15.000an. Mengutip data Bloomberg dikutip Selasa, (7/11/2023) pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup melemah 0,62% atau 97 poin ke level Rp15.636 per dolar AS.  

Meski demikian, angka tersebut tercatat mulai menguat beberapa hari terakhir setelah rupiah hampir menyentuh Rp16.000 per dolar AS. 

Untuk menguatkan rupiah sebagai antisipasi dampak rambatan global seiring dengan ketidakpastian pasar keuangan global, Bank Indonesia terpantau mengalirkan cadangan devisa senilai US$1,8 miliar selama Oktober 2023. 

Secara rinci, posisi cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2023 mencapai US$133,1 miliar, turun dari posisi akhir September 2023 yang senilai US$134,9 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A. Muelgini menyampaikan bahwa penurunan cadangan devisa sebagai upaya intervensi yang dilakukan BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. 

“Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan sehubungan dengan semakin meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa (7/11/2023).

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper