Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA dan KCIC Investigasi Masalah Stasiun Kereta Cepat yang Viral

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan investigasi bersama soal masalah stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung yang viral di media sosial.
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) angkat bicara terkait insiden kebocoran atap stasiun Kereta Cepat Halim pada Sabtu (4/11/2023). Insiden tersebut sempat viral di media sosial.

Sebagai informasi, WIKA merupakan kontraktor yang membangun stasiun-stasiun untuk Kereta Cepat WHOOSH Indonesia.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, perseroan selaku pelaksana konstruksi telah berkoordinasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk melakukan investigasi bersama terkait penyebab kebocoran atap Stasiun Halim.

Mahendra juga mengkonfirmasi proses perbaikan saluran air di Stasiun Halim juga telah berjalan. Perbaikan tersebut dilakukan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat pada Sabtu pekan lalu.

“Pekerjaan perbaikan sudah berlangsung dan ditargetkan selesai dalam waktu singkat,” jelas Mahendra saat dikonfirmasi, Senin (6/11/2023).

Dia melanjutkan, perseroan dan KCIC juga tengah melakukan penyisiran dan identifikasi titik-titik potensial di seluruh stasiun kereta cepat. Hal ini merupakan bentuk antisipasi perseroan untuk mencegah insiden serupa kembali terjadi.

Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa membenarkan adanya kebocoran atap Stasiun Halim. Namun, dia memastikan peristiwa kebocoran tersebut tidak menghambat operasional Kereta Cepat WHOOSH.

"Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Kondisi tersebut juga tidak mengganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up," tuturnya.

Lebih rinci Eva menjelaskan, visual yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga bukan berada di dalam stasiun. Namun, di area luar lobi kedatangan sisi selatan.

Sebagai langkah cepat, tambah Eva, pihaknya telah telah berkoordinasi langsung dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper