Bisnis.com, JAKARTA –– Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur akan resmi digunakan pada 2024 mendatang. Target ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pada hari ini, Kamis (2/11/2023).
Peletakan ini sekaligus menandakan mulai dibangunnya kantor pusat Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat UUU BI No.23/1999 yang telah beberapa kali diubah hingga terakhir dengan UU No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, BI adalah lembaga negara yang berkedudukan di Ibu Kota Negara.
UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara dan Perpres No.63/2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, mengamanatkan BI untuk berpindah kedudukan serta menjalankan tugas, fungsi, dan peran di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap I Tahun 2022-2024.
Dalam hal ini, BI telah mendapatkan penetapan pengalokasian lahan seluas 7,03 hektare sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.167 tanggal 15 September 2023 dan memperoleh perizinan Pembangunan Gedung Perkantoran Bank Indonesia di IKN.
“Untuk itu kami berharap, sinergi dan dukungan tersebut dapat semakin kuat terjalin dalam mengawal pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN guna mewujudkan kota berkelanjutan di dunia dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan,” katanya, dikutip melalui keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga
Perry menjelaskan, peresmian pembangunan kompleks perkantoran BI di IKN dilaksanakan guna mendukung program pengembangan IKN yang dilakukan pemerintah, serta dimaksudkan untuk mendukung kepentingan perekonomian nasional yang berkesinambungan.
“Dengan operasional BI di IKN yang lebih dekat dengan Pemerintah serta lembaga lain, BI sebagai bagian dari kebijakan ekonomi nasional akan lebih mudah dan optimal dalam melakukan sinergi dan koordinasi dalam menjalankan tugas di bidang moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Perry melanjutkan, rancangan gedung perkantoran BI di IKN mencerminkan peran, filosofi, dan nilai strategis BI serta memperhatikan aspek harmony in unity yang mencakup unsur iconic and futuristic, smart and green building, serta tetap mempertimbangkan nilai lokal, sehingga selaras dengan konsep pembangunan IKN Nusantara yang menerapkan konsep smart forest city.
Fisik gedung ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap I pada 2023-2024, tahap II pada 2024-2027, dan tahap III pada 2027-2031.
Lebih lanjut, Perry mengatakan bahwa desain gedung dirancang dalam representasi Burung Garuda dengan Tema Garuda Vittaraksha Rupa, dimana Vitta berarti Kekayaan/Kesejahteraan dan Raksha berarti Penjaga.
Makna Garuda Vittaraksha Rupa sejalan dengan peran BI sebagai penjaga stabilitas makroekonomi untuk pertumbuhan yang berdaya tahan.