Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek kompleks perkantoran Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam sambutannya, Jokowi optimis hadirnya Bank Indonesia di IKN bakal menjadi katalis positif yang mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat serta dunia usaha terhadap megaproyek IKN.
"Sekali lagi keberadaan gedung perkantoran BI ini di IKN dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha, dan investor karena otoritas moneter perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN," kata Jokowi saat membuka seremoni groundbreaking proyek Gedung BI di IKN, kamis (2/11/2023).
Di samping itu, Jokowi juga menyebut bahwa hadirnya Bank Indonesia di IKN diharapkan mampu mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan di bakal ibu kota baru Indonesia tersebut.
"Groundbreaking ini membuktikan kesungguhan kita, komitmen kita dan kesiapan kita untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia," ujarnya.
Namun demikian, tidak disebutkan secara pasti berapa nilai proyek pembangunan kompleks perkantoran BI di IKN tersebut. Hanya saja, nantinya area perkantoran BI ini diharapkan rampung pada 2024.
Baca Juga
Untuk diketahui sebelumnya, groundbreaking kompleks perkantoran Bank Indonesia di IKN menyusul dimulainya sejumlah proyek investasi di IKN tahap 2 yang berlangsung pada 1 - 2 November 2023.
Jokowi sebelumnya menyebutkan, secara keseluruhan, total nilai investasi dari 9 proyek yang melaksanakan groundbreaking pada bulan ini mencapai Rp12 triliun.
Adapun terkait perinciannya, pada Rabu (1/11/2023) kemarin presiden Jokowi baru saja melangsungkan groundbreaking Bandara VVIP yakni Bandara Nusantara di IKN.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut bahwa kehadiran bandara ini sangat penting bagi pembangunan Ibu Kota di Penajam Paser Utara tersebut, mengingat saat ini makin padatnya kegiatan dan banyaknya mobilitas orang serta barang dari dan menuju ke IKN.
Jokowi pun memerinci bahwa Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan landasan pacu (runway) dengan panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter sehingga dapat melayani pesawat berbadan lebar.
Tak hanya itu, bandar udara itu juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga harapannya penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik.
Kemudian, Presiden juga baru saja melangsungkan groundbreaking rumah sakit milik konglomerat Dato Sri Tahir yakni Mayapada Hospital Nusantara dengan nilai investasi mencapai Rp500 miliar.
Masih dari sektor kesehatan, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) juga baru saja memulai proyek pembangunan rumah sakit ramah lingkungan di IKN dengan nilai investasi mencapai Rp650 miliar.
Dalam laporannya, Mayapada Hospital dan Hermina Nusantara dibangun dengan mengusung konsep green hospital dan ditargetkan mulai beroperasi pada semester II/2024.
Kemudian Presiden Jokowi juga turut menghadiri seremoni groundbreaking PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) melalui anak usahanya PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA) yang memulai pembangunan proyek superblok di IKN dengan investasi sebesar Rp5 triliun.
