Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh investor menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, NTB dengan total total nilai investasi mencapai Rp1,5 triliun.
Hal tersebut diperkuat dengan penandatanganan kerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Kantor InJourney, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
“Event ini kita menandatangani 7 [kerja sama]. Ini menunjukkan sebuah komitmen luar biasa dan melihat masa depan [KEK] Mandalika sangat luar biasa,” kata Dirut InJourney Donny Oskaria di Kantor InJourney, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Adapun, tujuh investor tersebut adalah PT Arena Pacu Nusantara, PT ARCS House, PT Istana Putri Mandalika, PT Ecomarine Indo Putra, PT Anjasmoro Sukses Mandiri, PT Star Motorsport Indonesia (Porsche), dan PT Nora Jelajah Indonesia.
PT Arena Pacu Nusantara akan membangun The Horsetainment Estate atau pacuan kuda, PT ARCS House akan membangun Hotel Jambuluwuk, dan PT Istana Putri Mandalika akan membangun Hotel Novotel.
PT Ecomarine Indo Putra akan membangun Wibit Watersport dan Circuit Café, PT Anjasmoro Sukses Mandiri hotel dan komersial, PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) Mandalika Circuit Experience, serta PT Nora Jelajah Indonesia Mandalika Racing Experience.
Baca Juga
Founder PT Arena Pacu Nusantara Aryo Djojohadikusumo mengatakan, akan ada investasi sekitar Rp100 miliar untuk tahap pertama pembangunan pacuan kuda. Selain itu, Aryo juga akan membangun fasilitas equestrian, cabang olahraga berkuda, dan fasilitas lainnya, sehingga total keseluruhan investasi mencapai Rp400 miliar.
“Total investasi ada sekitar Rp400 miliar lebih nanti dalam waktu kurang dari 5 tahun,” ujarnya.
Dirut ITDC Ari Respati menyebut total investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan KEK Mandalika senilai Rp10 triliun. Adapun hingga saat ini, ITDC baru mengantongi investasi sebesar Rp3 triliun.
“Sebenarnya target yang harus kita capai untuk pemenuhan 100%. Tapi kan kita punya 1.175 hektare, jadi tidak mungkin kita melengkapi dari barat sampai timur. Jadi dilakukannya bertahap, seiring dengan pertumbuhan dari bisnis itu sendiri,” pungkasnya.