Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan sejumlah pusat iklim dunia memperkirakan fenomena cuaca El Nino akan terus bertahan pada level moderat hingga Februari 2024 dengan tren yang terus menurun sejak Oktober 2023.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam rilis BPS terkait inflasi Oktober 2023, Rabu (1/11/2023).
"BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi El Nino terus bertahan pada level moderat hingga Februari 2024," kata Pudji, Rabu (1/11/2023).
Pudji mengungkapkan, El Nino di Oktober 2023 masih bertahan pada level moderat. Dalam paparannya, curah hujan yang rendah sudah terjadi sejak Juni 2023.
Hal ini terlihat pada jajaran peta yang membandingkan kondisi curah hujan dari Mei hingga Oktober 2023, terlihat bahwa warna cokelat pada peta, menandakan curah hujan yang rendah sejak Juni 2023
"Ini sejalan dengan kondisi El Nino yg masuk level moderat pada saat itu," ujarnya.
Baca Juga
Adapun kondisi el nino telah memicu melonjaknya harga beras di Indonesia. Menurut data Panel Harga Bapanas, Rabu (1/11/2023), pukul 11.18 WIB, harga beras premium naik menjadi Rp15.040 per kilogram, sedangkan beras medium naik menjadi Rp13.250 per kilogram. Angka tersebut di atas HET yang ditetapkan dalam Perbadan No.7/2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.