Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan bersih Elon Musk kembali merosot miliaran dolar pada 30 Oktober 2023, diduga imbas laporan keuangan kuartal III/2023 yang kurang memuaskan dan penurunan permintaan kendaraan listrik.
Sampai dengan 30 Oktober 2023 siang waktu AS, saham Tesla telah jatuh dari penutupan sebelumnya sebanyak 5 persen dari US$207 menjadi US$197. Penurunan tersebut menyeret nilai 715 juta saham dan opsi pribadi milik Musk senilai US$7 miliar hanya dalam waktu kurang dari lima jam perdagangan.
Penurunan tersebut juga memperdalam penurunan tajam kekayaan Musk yang dimulai ketika Musk mengumumkan pendapatan Tesla pada kuartal III/2023 yang mengecewakan, ditambah dengan prospek yang memburuk.
Sejak 17 Oktober 2023, saham Tesla telah anjlok sebesar 23 persen, menghapus kapitalisasi pasar sebesar US$189 miliar, dan membuat kekayaan orang terkaya di dunia itu hilang sebesar US$41 miliar.
Kendati belum jelas apa yang menyebabkan penurunan tajam dalam satu hari tersebut. Namun pengumuman dari Panasonic, sebagai pemasok baterai terbesar Tesla, yang menyebutkan bahwa mereka menurunkan produksi karena penurunan permintaan kendaraan listrik, bisa menjadi salah satu faktornya
Pada kuartal III/2023, pemimpin perusahaan EV ini mencatat margin operasi, belum termasuk kredit lingkungan hidup, hanya sebesar 5,3 persen, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya 16,1 persen.
Baca Juga
Setelah laporan tersebut dirilis, harga saham perusahaan pembuat mobil listrik itu sempat turun hampir 9 persen pa. Musk juga sempat menyatakan pesimistis terhadap ekonomi global
Musk yang biasanya bersemangat, kini juga mengurangi ekspektasi terhadap cybertruck yang akan datang, dengan mengakui bahwa kendaraan futuristik yang dibuat dari panel baja tahan karat datar itu akan dbanderol dengan harga sangat mahal dan rumit untuk dibuat.
Dia juga tidak memberikan harapan bahwa margin perusahaannya akan segera pulih, dengan menyatakan bahwa mengingat lonjakan suku bunga, mendiskon harga Tesla menjadi satu-satunya jalan untuk menjaga perusahaan tetap berjalan dan volume penjualan tetap tinggi.
Masih Jadi Orang Terkaya di Dunia
Kendati kekayaannya tergerus miliaran dolar, Elon Musk tetap berada di posisi pertama orang terkaya di dunia versi Forbes.
Mengutip Forbes sampai dengan 31 Oktober 2023, kekayaan Musk mencapai US$214,8 miliar atau sekitar Rp3,41 kuadriliun
Di posisi kedua ada keluarga Bernard Arnault dengan kekayaan US$178,5 miliar, dan sempat merebut posisi pertama orang terkaya di dunia beberapa waktu lalu. Kemudian, Jeff Bezos berada di urutan ketiga dengan kekayaan US$155,5 miliar.