Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menuturkan bahwa keputusan Iran terkait mengenai perang Israel vs Hamas bergantung berdasarkan perkembangan kedepannya.
“Kami akan mengambil keputusan sesuai dengan perkembangan di lapangan, seberapa jauh kepentingan Iran terancam,” jelasnya di Kediaman Duta Besar Republik Islam Iran, Jakarta, Selasa (31/10/23).
Dia menuturkan bahwa Iran siap dan sempurna, untuk melindungi kepentingan negaranya dan melindungi Iran dari berbagai invasi, termasuk perbuatan Israel ke warga Palestina.
Iran sendiri memberikan peringatan kepada berbagai negara yang terlibat dalam perang, dan perluasan perang tidak dapat dicegah oleh pihak manapun. Namun, apabila perang Israel vs Hamas, meluas ke medan-medan lain, maka hal tersebut harus dihindari.
Dia mengakui bahwa Iran juga melakukan latihan militer, yang telah dilakukan sejak 40 tahun yang lalu hingga saat ini.
“Iran setiap minggunya diancam oleh Israel. Maka karena itu, Iran harus selalu siap untuk meningkatkan kesiapannya apabila nanti Israel melakukan langkah yang sangat tidak masuk akal, untuk menyerang Iran,” tuturnya.
Baca Juga
Boroujerdi juga menuturkan bahwa kesiapan tersebut perlu dilakukan lantaran Israel selama tahun-tahun belakangan ini telah melakukan 20 perang di kawasannya.
Dia mengungkapkan bahwa tidak ada satu minggu pun yang dilewatkan oleh para pejabat dari rezim zionis Israel tanpa ancaman terhadap Iran
“Maka dari itu kami selalu melakukan berbagai latihan untuk meningkatkan kesiapan kami dan latihan-latihan ini akan terus kami lanjutkan,” jelasnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Teheran dan Washington telah memperingatkan bahwa konflik ini masih dapat menyebar. Iran juga menuturkan bahwa perang mungkin memaksa semua orang mengambil tindakan.
Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivan juga menuturkan bahwa Amerika Serikat (AS) melihat adanya peningkatan risiko penyebaran.