Bisnis.com, JAKARTA –– Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meningkatkan bantuan tunai langsung (BLT) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tambahaan ini senilai Rp200.000 yang disebut dengan BLT El Nino.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan BLT tambahan ini termasuk dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah.
“Ada bantuan langsung tunai [BLT] untuk El Nino,” katanya di Kawasan Plataran, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Pasalnya, dampak dari El Nino berpengaruh terhadap penurunan luas panen dan produksi padi karena terjadi kekeringan yang berkepanjangan serta berujung pada gagal panen. Alhasil, harga beras tercatat naik.
Lebih lanjut, rencananya BLT tersebut akan diberikan pada sisa akhir tahun ini atau untuk November dan Desember. Nantinya, BLT yang akan disalurkan senilai Rp200.000 per bulan untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Artinya, setiap KPM akan menerima Rp400.000 dalam rangka menjaga daya beli masyarakat di tengah pengetatan moneter dan guncangan geopolitik.
Baca Juga
Pada dasarnya, sebanyak 9,8 juta KPM yang termasuk PKH rutin menerima bantuan perlindungan sosial setiap bulannya. Sepanjang 2023 hingga Agustus, Kementerian Keuangan telah menyalurkan Rp14,9 triliun untuk PKH tersebut.
Bukan hanya BLT, pemerintah juga akan menerapkan paket kebijakan ekonomi berupa insentif, mulai dari insentif perpajakan bagi sektor perumahan, juga bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram (kg).